Representasi Maskulinitas Pada Pemeran Utama Perempuan Dalam Film Mencuri Raden Saleh

Nicholas Abdiel Manoarfa(1*), Agusly Irawan Aritonang(2), Chory Angela Wijayanti(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana maskulinitas direpresentasikan dalam film ”Mencuri Raden Saleh”. ”Mencuri Raden Saleh” adalah film Indonesia yang bergenre heist. Karya Visinema Pictures. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis milik John Fiske dengan subjek penelitian berupa potongan-potongan scene dalam film “Mencuri Raden Saleh” dan objek penelitian yang akan dianalisis adalah representasi maskulinitas pada pemeran utama dalam film “Mencuri Raden Saleh”. Hasil penelitian menunjukan bahwa maskulinitas mempengaruhi karakter perempuan. Ditemukan juga tiga subtema gambaran maskulinitas dalam film ini yaitu, maskulinitas perempuan dan keberanian untuk konfrontasi melalui fisik, maskulinitas dari menyukai tantangan dan mengambil resiko, maskulinitas dalam pemilihan tata busana dan cara bicara.


Keywords


Representasi, Maskulinitas, Semiotika, Film

Full Text:

PDF

References


Alex Sobur. 2009. Semiotika komunikasi. Bandung: PT remaja rosdakarya

Amriani, N., & Suardi, D. (2015). Perempuan maskulin.jurnal equibrium vol. 3 no. 1 , 57-66.

Ardianto, dan Komala, Lukiah. 2004. Komunikasi massa : suatu pengantar. Bandung: simbiosa rekatama media

Argyo Demartoto. (2010). Konsep maskulinitas dari jaman ke jaman dan citranya dalam media. Jurnal Jurusan Sosiologi, 3(Agustus), 119–122.

Belk, Russell W. (1985), "Materialism: Trait Aspects of Living in The Material World",

Bowo, A (2008). Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Modul Pengantar Program Kelas Khusus Karyawan. Universitas Gunadarma

Brown, Blain. 2012. Cinematography theory and practice image making for cinematographers and directors. U.K Cangara, Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT raja grafindo.

Christie, B., Hadi, I. P., & Wahjudianata, M. (2020). Representasi maskulinitas perempuan dalam film “My Stupid Boss 2.” Jurnal E-Komunikasi, 8(2), 1–11.

Gavriliu, Delia dan Dorin Popa. (2015). Gender representations and digital media. Romania : Elsevier.Ltd

Gulo, W. 2000. Metodologi penelitian. Jakarta : PT Grasindo Anggota IKAPI

Hall, Stuart (Ed.). 1997. Representation: Cultural representations and signifying practices, London: Sage Publications.

Taqiyya, H (2011). Analisis semiotik terhadap film In The Name of God. (Skripsi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah).

Wezowski, K., & Wezowski, P. (2018). Without saying a word: master the science of body language and maximize your success. New York: HarperCollins Leadership.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI