Tingkat Brand Awareness Masyarakat Bandung Terhadap Mixue

Jonathan Hensen Cahya(1*), Daniel Budianad(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Mixue merupakan gerai es krim dan teh asal China yang sudah ada sejak tahun 1997 dan baru saja membuka gerai pertamanya di Bandung pada tahun 2020. Dikarenakan Mixue semakin berkembang dan menjamur dengan cepat di Indonesia, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang tingkat Brand Awareness masyarakat Bandung terhadap Mixue. Kesadaran merek atau Brand Awareness merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali serta mengingat kembali suatu merek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 6 dari 7 elemen dari Brand Awareness yaitu Brand Name, URL, Logo & Symbol, Slogan, Jingle, dan Packaging untuk mengetahui tingkat Brand Awareness masyarakat Bandung. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif Deskriptif dengan metode survey. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang berdomisili di Bandung dengan kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat Bandung memiliki tingkat Brand Awareness yang sangat tinggi pada dimensi Brand Names dengan kategori Top of Mind dan tingkat terendah ada pada dimensi Packaging dengan kategori Brand Recall.


Keywords


tingkat brand awareness, mixue, brand elements, masyarakat bandung, kesadaran merek

Full Text:

PDF

References


Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity. New York: Free Press.

Abdillah, Fatimah. (2017). Efektivitas Marketing Public Relation dalam Membangun Citra Merek

Perusahaan Jasa Telekomunikas. Jurnal Ecodemia, 1(1). Retrieved from

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/download/1565/pdf

Adiyanta, F. (2019). Hukum dan Strategi Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen

Penelitian Hukum Empiris. Administrative Law & Governance Journal, 2(4): 697 - 709.

Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/alj/article/view/6604

Alifahmi, H. (2008). Marketing Communication Orchestra. Bandung : Examedia Publishing Fitriyani. (2010). “Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek (Brand Awareness) Pada PT. TIKI Jalur

Nugraha Ekakurir (JNE Express) Solo”. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Retrieved

from https://eprints.uns.ac.id/8804/1/159632408201003061.pdf

Ghealita. (2015). Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian AMDK Merk

AQUA. Jurnal Riset Manajemen, 4(1): 4-5. Retrieved from

https://ejournal.upi.edu/index.php/image/article/view/2331/1625

Keke, Yulianti. (2015). Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Brand Awareness. Jurnal

Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, 2(1): 172-185.

Keller, K. L. (2003). Strategic Brand Management 2nd Edition. London: Prentice Hall

Sutrisno. (2017). “Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Brand Awareness (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro Sunderlike)”. Yogyakarta: Universtas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.uin-suka.ac.id/28503/1/10730025_BAB-I_IV- atau V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Valvano, Greg. (2019). Why Slogan is Necessary for Your Brand. CraftedNy. Retrieved from https://www.craftedny.com/why-a-slogan-is-necessary-for-your-brand/

Wahid, U., & Puspita, A. E. (2017). Upaya Peningkatkan Brand Awareness PT. Go-Jek Indonesia Melalui Aktivitas Marketing Public Relations. Jurnal Komunikasi, 9(1): 31-43. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/article/viewFile/265/641

Wongkar, Pretty. (2017). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Brand Baru Indosat OOREDOO. Jurnal E-Komunikasi, 5(1):1 - 9. Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/6176


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI