Relationship Maintenance Orang Tua Tunggal dengan Anak Adopsi dalam Kondisi Long Distance Relationship
Keywords:
Managerial Ownership, Dividend Policy, Firm ValueAbstract
Fenomena orang tua tunggal dapat terjadi akibat beberapa alasan seperti pasangan yang bercerai, meninggal dunia, ataupun individu yang belum menikah namun memiliki anak angkat. Anak angkat terbagi menjadi dua yaitu anak adopsi dan anak asuh. Perbedaan antara anak adopsi dengan anak asuh adalah status anak adopsi yang sah secara hukum dalam kartu keluarga orang tua angkatnya. Dalam konteks ini, terdapat satu kondisi orang tua tunggal dan anak adopsi yang terpisah oleh jarak, biasa disebut sebagai long distance relationship (LDR). Karena itu, penting bagi orang tua tunggal dan anak adopsi untuk memelihara hubungan mereka sehingga tetap menjadi satu keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relationship maintenance yang dilakukan oleh orang tua tunggal dan anak adopsi dalam kondisi LDR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dengan metode penelitian studi kasus. Beberapa informan dalam penelitian ini adalah LT sebagai orang tua tunggal tidak menikah dan BG sebagai anak adopsi pertama LT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama menjalani kondisi LDR, keterbukaan diri dan komunikasi secara rutin adalah kunci dari pemeliharaan hubungan yang lebih positif antara orang tua tunggal dan anak adopsi. Selain itu, diperlukan usaha dari orang tua tunggal dan anak adopsi dalam menjaga hubungan mereka agar tetap berjalin dengan baik. Penggunaan komunikasi yang termediasi juga berdampak positif pada hubungan LDR khususnya pada media yang bisa melihat subjek secara langsung seperti video call.
References
Budyatna, M., & Ganiem, L.M. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kencana. Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial
lainnya. Jakarta: Putra Grafika.
Canary, D. J., & Yum, Y. O. (2015). Relationship maintenance strategies. Doi:
10.1002/9781118540190.wbeic248.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five
approaches. Sage publications.
Christiawan, T. (2015). Makalah Kedudukan Anak Angkat Dalam Sistem Hukum nasional. Academia.edu.https://www.academia.edu/11802767/Makalah_Kedudukan_Anak_Angkat_D alam_Sistem_Hukum_Nasional
Guerrero, L. K., Andersen, P. A., & Afifi, W. A. (2004). Close Encounter: Communication in relationship. SAGE Publications, Inc.
Lindner, A. (2021). Single Parent Adoption: The Process and Experience of Adopting Unpartnered. National Adoption Council. Retrieved from https://adoptioncouncil.org/publications/single-parent-adoption-the-process-and-experience- of-adopting-unpartnered/
Konijin, E. A., Utz, S., Tanis, M., & Barnes, S. B. (2008). Mediated Interpesonal Communicaton. New York: Routledge.
Maripadang, S. (2017). Peran Perempuan Orang tua tunggal Dalam Menjalankan Fungsi Keluarga. Universitas Hasanuddin Makassar, 1–131. Retrieved May 16, 2022, from http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NWZmMDE3YTdiND IzNzE5MGI2ZjUzNGE3YTljMGY4MmQ2NTVhNTBkYg==.pdf.
Ogolsky, B. G., Monk, J. K., Rice, T. M., Theisen, J. C., & Maniotes, C. R. (2017). Relationship maintenance: A review of research on romantic relationships. Journal of Family Theory & Review. 9(3), 275–306. https://doi.org/10.1111/jftr.12205.
Rachmadi K. S. P., Rahardjo T., & Yusriana A. (2022). Maintaining Family Communication in Long-Distance Relationship Between International Students and Parents. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/36969.
Stafford, L. (2005). Maintaining long-distance and cross-residential relationships. Lawrence Erlbaum Associates.