Citra Whitelab Akibat Kasus Meet and Greet Sehun EXO Menurut Followers Instagram @whitelab_id
Keywords:
Respon, generasi Z, isi Instagram, Hotel Sheraton SurabayaAbstract
Citra merupakan persepsi publik mengenai pengalaman, kepercayaan yang berasal dari publik terhadap suatu perusahaan atau organisasi. Salah satu tugas public relations adalah menumbuhkan kesadaran dan kepercayaan publik terhadap suatu perusahaan atau organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra Whitelab akibat kasus meet and greet Sehun EXO menurut followers Instagram @whitelab_id. Pengukuran citra ini diukur dengan 6 dimensi citra yaitu dynamic, cooperative, business, character, successful, withdrawn. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode online survey (kuesioner). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Metode pengolahan data dalam penelitian ini digunakan uji validitas dan reliabilitas, lalu dilakukan teknik analisis data melalui tabulasi silang (crosstab). Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa citra Whitelab akibat kasus meet and greet Sehun EXO menurut followers Instagram adalah citra positif, yaitu bahwa Whitelab telah memiliki sikap yang dinamis mengenai tujuan yang ingin dicapai, serta waspada terhadap segala hal yang akan terjadi dengan pertimbangan keputusan cerdik dalam menangani masalah dan bijaksana dalam memutuskan kebijakan sehingga mendapatkan reputasi positif dan rasa hormat dari publik. Hasil penelitian ini skor mean dimensi citra tertinggi adalah dimensi dynamic dengan skor 4.04, dan skor mean terendah adalah dimensi successful dengan skor mean 3.69. Sedangkan dimensi cooperative mendapat skor mean 3.92, lalu dimensi business dengan skor mean 3.93, dimensi character dengan skor mean 3.87, dan dimensi withdrawn dengan sko mean 4.02.
References
Ardianto, E. & Soemirat, S. (2015). Dasar-Dasar Public Relations. Remaja Rosdakarya.
Cutlip, S. M., Center, A. H., & Broom, G. M. (2006). Effective public relations (8th ed.). Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Fearn-banks, Kathleen. (2011). Crisis Communications: A Casebook Approach (4th ed). USA: Lawrence Erlbaum Associates, inc.
Fill, Chris. (1999). Marketing communications context, contents, and strategies. Spain: Grafos S.A.
Jefkins, Frank. (1992). Public Relations (4th ed). Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. & Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Eirlangga.
Kotler, P., Haider, D. Rein, I. (1993). Marketing Places. Attracting Investment, Industry and Tourism to Cities, States, and Nations (3th ed.). New York: Maxwell Macmillan Int.
Lucouw, L. (2014). The Impact of Brand Ambassador Transgression on Brand Perception. [Dissertation, North-West University]. https://repository.nwu.ac.za/bitstream/handle/10394/15375/Lucouw_L.pdf?sequence=1.
Pareno, A. (2002). Kuliah komunikasi pengantar dan praktek. Surabaya: PPYRUS.
Ruslan, R. (2008). Manajemen public relations dan media komunikasi: konsepsi dan aplikasi. (9th
ed). Rajawali Pers.
Ruslan, R. (2013). Metode penelitian komunikasi dan public relations. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Seitel, F. P. (2011). The practice of public relations (8th ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Theaker, Alison. (2002). The public relations handbook. New York: Routledge.
Tilling, M. V. (2004). Refinements to Legitimacy Theory in Social and Environmental Accounting. Commerce Research Paper Series no. 04-6.
Whitelab [@whitelab_id]. (2023, January 27). Sehun’s Favorite: Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel! [Photograph] Instagram. https://www.instagram.com/p/Cn54-EKLYHE/.
Vos, M.F. (2000). The Corporate Image Concept, A strategic Approach. Utrecht: Lemma.
Yenti, N. S., Syamsir, Mairiza N., Anggraini N., Febriani E., Fadilia P. (2020) Dampak budaya korea pop (k-pop) terhadap tingkat motivasi belajar mahasiswa universitas negeri padang. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 177-178. https://e- journal.upr.ac.id/index.php/enggang/article/view/4941.