Efektivitas Penggunaan Rachel Vennya sebagai Celebrity Endorser Yellow Fit Kitchen

Obelia Oktaviana(1*), Titi Nur Vidyarini(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Marketing communication adalah paduan iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana pemasaran langsung maupun tidak langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan, dan juga produk perusahaan secara persuasif dan membangun hubungan pelanggan. Dalam Komunikasi pemasaran terdapat banyak cara untuk melakukan pemasaran salah satunya dengan menggunakan bintang iklan atau celebrity endorser. Celebrity Endorser adalah seseorang yang membawa produk untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Untuk mengukur efektivitas dari seorang celebrity endorser, dapat menggunakan TEARS yaitu trustworthiness, expertise, attractiveness, respect, dan similarity sebagai pedoman dalam penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada 400 target audience. Subjek pada penelitian ini adalah followers Yellow Fit Kitchen yang mengetahui kolaborasi dan berusia 20 - 34 tahun. Kemudian dijabarkan menggunakan analisis deskriptif. Penulis meneliti sejauh mana efektivitas Rachel Vennya sebagai celebrity endorser Yellow Fit Kitchen. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa Rachel Vennya sebagai celebrity endorser Yellow Fit Kitchen yaitu efektif. Hal ini dapat diketahui dari hasil mean dalam rentang 3≦ x 5≦. Indikator yang paling tinggi pada hasil penelitian ini adalah respect atau dihargai dalam hal penyampaian pesan kolaborasi dan juga dihargai sebagai influencer yang sukses.


Keywords


Celebrity Endorser, Yellow Fit Kitchen, efektivitas, Rachel Vennya, teori TEARS.

Full Text:

PDF

References


A. Shimp, Terence. and J. Craig, Andrews. 2013. Advertising, Promotion, and other aspects of Integrated Marketing Communications. Cengage Learning. All Rights Reserved.

A. Shimp, Terence. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan dan Promosi. Salemba Empat. Jakarta.

Cholifah, N. Surhayono. & Hidayat, K. (2016). PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP BRAND IMAGE (Survei pada Konsumen Kosmetik Wardah di Counter Wardah Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 36 No. 1 Juli 2016.

Gunawan, Fera. (2015). Efektivitas Penggunaan Ashraf & BCL Sebagai Celebrity Endorser Dalam Iklan Televisi Line Let's Get Rich Dengan Menggunakan Model TEARS. VOL 3. NO.2 TAHUN 2015.

KajianPustaka.com (2018). Pengertian, Bauran dan Strategi Komunikasi Pemasaran. Retrieved August 5, 2021, from https://www.kajianpustaka.com/2018/11/pengertian-bauran-dan-strategi- komunikasi-pemasaran.html

Kompas.com. (2021). Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia "Melek" Media

Sosial. Retrieved 17 Desember 2021 https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/08050027/riset-ungkap-lebih-dari-separuh- penduduk-indonesia-melek-media-sosial.

from

McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Seputar Pengetahuan. 2015. 12 Pengertian Iklan Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap. Retrieved 20 Agustus 2021 from https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/12/12- pengertian-iklan-menurut-para-ahli-terlengkap.html.

Setyo, F. , Puspita, M. 2012. PENGARUH IKLAN TELEVISI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN LUX (SURVEI PADA PENGUNJUNG MEGA BEKASI HYPERMALL). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) |Vol. 3, No. 1, p. 5, 2012.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D - Sugiyono.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI