Perancangan Film Dokumenter Batik Probolinggo

Riyan Wicaksono(1*),


(1) LPPM UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Batik Probolinggo merupakan batik yang baru dan lahir di era modern berbeda dengan batik Jawa Tengah pada umumnya yang memiliki sejarah yang panjang dan merupakan warisan dari nenek moyang. Tetapi batik Probolinggo memiliki berbagai keunikan dan potensi yang besar untuk dapat bersaing di pasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dimana sangat cocok digunakan oleh ilmu–ilmu kemanusiaan karena tujuan utamanya untuk memahami dan mengerti gejala, fakta, realita, dan peristiwa yang dialami oleh manusia. Motif khas dari batik Probolinggo adalah mangga dan anggur. Dimana mangga dan anggur merupakan komoditas utama kota Probolinggo. Batik Probolinggo bukan berasal dari budaya asli masyarakat Probolinggo melainkan hasil proses pembinaan dan pelatihan oleh dinas pemerintah kota Probolinggo kepada masyarakatnya. Batik Probolinggo muncul karena motivasi ekonomi dengan tujuan untuk membantu menyejahterakan sekaligus untuk membekali keterampilan membatik kepada masyarakatnya. Dalam film dokumenter Batik Probolinggo, banyak informasi yang disampaikan tentang batik Probolinggo, baik dari proses pembuatan maupun hal-hal lain yang terkait didalamnya. Film dokumenter selain untuk mendokumentasikan juga merupakan suatu solusi yang tepat untuk membantu mempromosikan batik Probolinggo kepada masyarakat yang lebih luas.

Keywords


batik; Probolinggo; potensi; unik; documenter.

References


Afifudin & Saebani. (2009). Metodologi: Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia

Artis Anthony Q. (2008). The Shut Up And Shoot Documentary Guide. Oxford: Focal Press

Bazin, Andre. (2005). What is Cinema?. California: University of California Press

Blandford, S., Grant, B.K., Hillier, J.. (2001). The Film Studies Dictionary, England: Arnold

Effendy, Heru. (2005). Mari membuat film. Yogyakarta: Panduan

Indonesia. (1989). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Milerson Gerald. Jim Owens. (2010). Video Production Handbook. Oxford: Focal Press

Nugroho, Fajar. (2007). Cara Pinter Bikin Film Dokumenter. Yogyakarta: Indonesia Cerdas

Nazir, Moh. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

“Sejarah Film Dokumenter” Montase. 05 November 2008. Diunduh 09 September 2012 dari http://montase.blogspot.com/2008/05/sejarah-film-dokumenter.html

“Tentang Film Dokumenter Pita Buta” Sastra-Indonesia 7 April 2010. Diunduh 18 Agustus 2012 dari http://sastra-indonesia.com/2010/04/tentang-film-dokumenter-pita-buta/

Taufik, Rahman. (1996). Teknik Shooting Video. Bandung: Angkasa


Refbacks

  • There are currently no refbacks.