Perancangan Iklan Layanan Masyarakat tentang Bahaya Gadget bagi Balita

Clarisa Sita Theodorus(1*), Prayanto Widyo Harsanto(2), Rebecca Milka Natalia Basuki(3),


(1) DKV UK PETRA
(2) DKV UK PETRA
(3) DKV UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Perancangan iklan layanan masyarakat ini dibuat untuk membangun awareness di benak orangtua mengenai dampak negatif penggunaan gadget bagi balita. Tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan masa golden age, yang merupakan emas untuk seluruh aspek perkembangan anak dan periode yang berperan dalam menentukan kualitas dirinya di kemudian hari. Namun di era yang modern ini, banyak orang tua yang memberikan gadget kepada anaknya yang masih berusia balita karena gadget dapat menjadi “digital babysitter” di tengah kesibukan orang tua. Apabila peran orang tua digantikan oleh gadget yang merupakan suatu mesin rancangan, maka perkembangan anak akan terganggu dan kemungkinan anak akan kecanduan gadget meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi untuk menemukan data yang relevan untuk dianalisis.


Keywords


Iklan Layanan Masyarakat, Bahaya Gadget bagi Balita, Gadget dan Balita

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2015). Kamus besar bahasa Indonesia

online. Retrieved December 26, 2018, from

https://kbbi.web.id

Antara. (2018, January 23). Candu gadget ancam

tumbuh kembang anak, simak

penjelasan psikolog. Retrieved February 18, 2018, from https://gaya.tempo.co/read/1053253/candu-gadget-ancam-tumbuh-kembang-anak-simak-penjelasan-psikolog

Badwilan, R. A. (2004). Rahasia dibalik handphone.

Jakarta : Darul Falah.

Clare, A. (2016). Communication and interaction on

the Early Years. London: Sage Publikations.

Gunarsa, SD. (2012). Dasar dan Teori

perkembangan anak. Jakarta: Libri.

Guntoro, H. (2018, February 8). Ini pesan presiden

Jokowi tentang penggunaan gawai pada

anak. Retrieved February 9, 2018, from

https://infonawacita.com/ini-pesan-presiden-jokowi-tentang-penggunaan-gawai-pada-anak/

Hakim, B. (2006). Lanturan tapi relevan.

Yogayakarta: Galangpress.

________ (2007). Ngobrolin iklan, yuk. Yogyakarta:

Galangpress.

Irawan, J & Armayati, L. (2013). Pengaruh kegunaan

gadget terhadap kemampuan bersosialisasi

pada remaja. An-Nafs, Vol.08 (02), 29-38. Retrieved from http://jurnal.uir.ac.id/index.php/JAN/article/viewFile/422/359

Jonathan S, V. (2015). Perancangan board game

mengenai bahaya radiasi gadget terhadap

anak. (TA No. 00022782/DKV/2015). Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Kasali, R. (1992). Manajemen periklanan konsep dan

aplikasinya di Indonesia.

Jakarta: PT. Pustaa Utama Grafiti.

Middlebrook, H. (2016, October 21). New screen time

rules for kids, by doctors.

Retrieved January 30, 2018, fromhttps://edition.cnn.com/2016/10/21

/health/screen-time-media-rules-children-aap/index.html

Oliver, S. (2007). Strategi publik relations, Jakarta:

Erlangga.

Prasetio, A. (2012). Smart guide: Jualan online.

Jakarta: Mediakita.

Pratista, H. (2017). Memahami film. Yogyakarta:

Montase Press.

Republik Indonesia, (2002). Undang-undang no.32

tahun 2002 tentang

penyiaran. Sekretariat Negara, Jakarta.

Rohrs, J. K. (2014). Audiens: Marketing in the age of

subscribers, fans

& followers. New Jersey: John Wiley and

Sons, Inc.

Ruslan, R. (2007). Kiat dan strategi kampanye publik

relations. Jakarta:

Rajagrafindo Persada.

Santoso,L. E. C. (2013). Perancangan kampanye

sosial bagi orang tua tentang

bahaya tablet PC bagi anak usia 2 tahun ke bawah. (TA No. 00022252/DKV/2013). Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Retrieved February 1, 2018, from http://publikation.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/533/467

Santrock, J. W. (2012). Life-span development:

Perkembangan masa

hidup edisi ketigabelas jilid 1. (Benedictine Widyasinta, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Shareef, M. A., Dwivedi, Y. K, & Kumar, V. (2016).

Mobile marketing channel:

Online consumer behavior. Switzerland:

Springer.

Studio binder. (2016). How to Use Colour in Film:

+ Examples of Movie

Colour Palettes. Tersedia di : https://www.studiobinder.com/blog/how-to-use-colour-infilm-50-examples-of-movie-colourpalettes/?utm_content=buffer3924f&utm_medium=social&utm_source=facebook. com&utm_campaign=buffer

Suryowati, E. (2018, January 23). Baru dibuka 2 hari,

kpai sudah terima 10

laporan anak kecanduan gadget. Retrieved February 6, 2018, from

http://nasional.kompas.com/read/2018/01/23/13325071/baru-dibuka-2-hari-kpai-sudah-terima-10-laporan-anak-kecanduan-gadget

Suyanto, M. (2004). Aplikasi desain grafis untuk

periklanan. Yogyakarta:

Andi.

Teng, A. (2013, June 5). Kids using gadgets at earlier

age being exposed to

risks.Retrieved February 1, 2018, from http://www.straitstimes.com/

singapore/kids-using-gadgets-at-earlier-age-being-exposed-to-risks-study

Tim APJII. (2016). Buletin apjii edisi 05. Retrieved

January 30, 2018, from

https://apjii.or.id/downfile/file/BULETINAPJIIEDISI05November2016.pdf

Tubbs, S. L. & Moss, S. (2001). Human

communication: Konteks-konteks

komunikasi. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Uce, L. (2015). The golden age: Masa efektif

merancang kualitas

anak. Retrieved January 30, 2018, from

https://jurnal.ar-raniry.ac.id

Velika, V. (2015). Perancangan iklan layanan

masyarakat penggunaan

gadget bijaksana pada anak usia 3-5 tahun di surabaya. (TA No. 00022698/ DKV/ 2015).Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Wibowo, Fred. (2007). Teknik produksi iklan televisi.

Yogyakarta: Pinus.

Widyatama, R. (2007). Pengantar periklanan.

Yogyakarta: Pustaka Book

Publisher


Refbacks

  • There are currently no refbacks.