Representasi Superhero dalam Film X-Men: The Days of The Future Past

Antonius Nugroho Pratama Santoso(1*), Andrian Dektisa Hagijanto(2), Bernadette Dian Arini Maer(3),


(1) UK Petra
(2) UK Petra
(3) UK Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi figur superhero dan villain dalam Film X-Men: Days of The Future Past dan mengetahui mengapa karakteristik superhero dan villain dalam X-Men: Days of The Future Past divisualkan menggunakan citraan yang tidak mengikuti ‘tradisi’ superhero Amerika. Hal ini dilatarbelakangi karena munculnya banyak film-film superhero yang sangat menonjolkan kekuatan dan superioritas Amerika terhadap musuh-musuh ‘historisnya’. Film X-Men The Days of The Future Past tidak lagi menunjukkan figur superhero ikonik khas Amerika dengan bintang dan warna putih biru mengacu bendera Amerika, atau memvisualkan villain sebagaimana musuh dalam historis Amerika (Nazi, komunis Rusia-Cina, dan teroris timur tengah). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memahami bahwa film adalah bentuk hiperealitas yang didalamnya menjadi suatu representasi. Semiologi Roland Barthes dipakai sebagai cara yang memudahkan dalam menganalisis, dimana didalamnya terdapat denotatif, konotatif, dan mitos. Teknik menganalisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang film X-Men The Days of The Future Past kemudian dianalisis menggunakan Teori Praktik Pierre Bourdieu yakni habitus: nilai–nilai yang terinternalisasi dalam individu atau kelompok; Kapital: potensi yang dimiliki oleh individu atau kelompok untuk mendapatkan kesempatan di arena; Arena: sebuah tempat dimana didalamnya terdapat berbagai habitus dan kapital yang bersaing;Distinction:sebuah pembeda yang dilakukan untuk menunjukan kelas yang berbeda; Dominasi simbolik: kapital simbolik yang digunakan untuk menindas orang lain; Doxa: pandangan penguasa yang dianggap sebagai kebenaran. Dari deskripsi yang dianalisis menggunakan teori akan memunculkan pemaknaan mengenai film X-Men The Days of The Future Past.

Keywords


Superhero Amerika, Film X - Men: Days of The Future Past, habitus, kapital, arena, distinction , dominasi simbolik, doxa

Full Text:

PDF

References


Bourdieu, Pierre. (1984). Distinction: A Social Critique of The Judgement of Taste. Cambridge: Harvard University Press.

Fashri, Fauzi. (2014). Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra.

Haryatmoko. (2016). MEMBONGKAR REZIM KEPASTIAN : Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius.

Jenkins, Richard. (2002). Pierre Bourdieu. New York: Routledge.

Lechte, John. (2001). 50 Filsuf Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Oropeza. (2008). Gospel According to Superheroes: Religion and Popular Culture. New York: Peter Lang Publishing

Piliang, Yasraf Amir. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulanya. Jakarta: Grasindo.

Riawati, Selly. (2016). TEORI TENTANG PRAKTIK : saduran outline of a theory of practice karya Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Ultimus.

Rosenberg, Robin S. (2013). WHAT IS A SUPERHERO. New York: Oxford University press.

Wibowo, Paul Heru. (2012). Masa Depan Kemanusiaan: Superhero dalam Pop Culture. Jakarta: LP3S

Zaprulkan. (2015). Filsafat Ilmu: Sebuah Analisis Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Piliang, Yasraf. (2004). Dunia yang Dilipat; Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Diambil tanggal 10 Februari 2017 dari https://communicationdomain.wordpress.com/2010/12/18/hiperealitas/

Bourdieu, Pierre. (1998). OnTelevision. Diambil tanggal 23 Februari 2017dari https://rumahfilsafat.com/2012/04/14/sosiologi-kritis-dan-sosiologi-reflektif-pemikiran-pierre-bourdieu/

Bourdieu, Pierre. (1996). Distinction : a social critique of the judgement of taste. Diambil tanggal 30 maret 2017 dari http://myardilaya.blogspot.co.id/2013/06/review-pemikiran-pierre-bourdieu.html

Bourdieu, Pierre. (1996). Distinction: a social

critique of the judgement of taste. Diambil tanggal 3 juni 2017 dari https://rumahfilsafat.com/2012/04/14/sosiologi-kritis-dan-sosiologi-reflektif-pemikiran-pierre-bourdieu/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.