Perancangan Kampanye Sosial Pengenalan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Manfaat dan Potensinya Kepada Anak Usia SMP
Keywords:
Demografi, Financial Literacy, Investasi, Konsumsi, SavingAbstract
Tanaman obat keluarga merupakan warisan budaya Indonesia yang harus diperkuat untuk menjadi gaya hidup sehat untuk masyarakat luas. Selain itu, membudidayakan dan memanfaatkan tanaman obat keluarga sesuai dengan prinsip go green dan gaya hidup sehat. Faktanya tidak semua generasi muda Indonesia mengetahuinya karena kurangnya pengetahuan mereka akan tanaman obat keluarga. Perlu adanya sebuah solusi kreatif yang mampu memperkenalkan tanaman obat keluarga kepada generasi muda Indonesia. Remaja menjadi sasaran dari perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkan bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.
usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta perancangan ini di mana usia remaja merupakan masa potensial untuk mengembangkan kreativitas serta mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangka mengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkamengenal hal baru dengan cara yang menyenangkan bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk n bagi mereka. Perancangan ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang memperkenalkan tanaman obat keluarga, manfaat dan potensinya kepada anak usia SMP dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif. menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif.menyenangkan dan kreatif. menyenangkan dan kreatif. menyenangkan dan kreatif.menyenangkanReferences
Balch, James F. dan Mark Stengler. (2004). Prescription for Natural Cures. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.
Bungin,
Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta : Kencana.
Departemen Kesehatan. (2007). Retrieved February 2015 from http://www.litbang.depkes.go.id/
Dinas Pendidikan Surabaya. (2013). Retrieved March 2015, from www.profilsekolah.dispendik.surabaya.go.id
Egger, Garry dkk. (2004). Health Promotion, Strategies and Methods. North Ryde, N. S. W. : McGraw-Hill
Kartono, Kartini. (2007). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung : CV. Mandar Maju
Kasali, Rhenald. (2004). Manajemen Periklanan. Jakarta : Grafitti Press
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Retrieved January 2015 from http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/
Kompas. (2015). Retrieved March 2015, from http://www.kompas.com/
Mantasa. (2015). Retrieved March 2015, from http://mantasa.org/about/
Lwin, May dan Jim Aitchison. (2002). Clueless in Marketing Communication. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer
Paresti, Suci dkk. (2014). Prakarya. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sartono. (1996). Apa yang sebaiknya Anda ketahui tentang Obat Wajib Apotek. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Santoso, Hieronymus Budi. (2003). TOGA 1 – Tanaman Obat Keluarga. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Santoso, Hieronymus Budi. (2003). TOGA 2 – Tanaman Obat Keluarga. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Santoso, Hieronymus Budi. (2003). TOGA 3 – Tanaman Obat Keluarga. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Siahaan, SM. (1991). Komunikasi Pemahaman dan Penerapan. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia
Stanislaus. (2011). Retrieved February 2015, from http://www.smpkstansa.wordpress.com/
Tim Yayasan Masyarakat Sehat Wahju Suprapto. (2000). TOGA (Tanaman Obat Keluarga) : Pengobatan Alternatif. Jakarta : Pusat Kajian Pembangunan Unika Atma Jaya.
Venus, Antar, M.A. (2010). Manajemen Kampanye. Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Wijayakusuma, H. M. Hembing. (2003). Penyembuhan dengan Tanaman Obat Cet. 5, Rev. Ed.Jakarta : PT Eka Media Komputindo.
Youtube. (2005). Retrieved January 2015, from http://www.youtube.com/