Analisis Konstruksi Gender pada Iklan Televisi Frisian Flag Fun 4 Kids Versi Princess
Abstract
Iklan televisi Frisian Flag Fun 4 Kids versi Princessdapat ditafsirkan secara berbeda. Pada satu sisi Frisian Flag ingin mengajak perempuan untuk memiliki sifat maskulin, namun visual yang ditampilkan tampak menampilkan perempuan dengan sifat feminin. Dualisme pesan ini menimbulkan konstruksi gender yang kurang jelas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi gender yang dibangun dari elemen-elemen yang ada dalam iklan tersebut, baik dari sudut pandang pembuat maupun penonton iklan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi visual oleh Gillian Rose dengan pendekatan psikoanalisis oleh Sigmund Freud. Analisis akan dilakukan pada iklan (site of image itself) dengan memperhatikan sudut pandang pembuat (site of production) dan penonton (site of audiencing). Penelitian ini memiliki tiga variabel penelitian yaitu produksi (technological), komposisi dan estetika (compositional), serta konten dan konteks sosial (social). Berdasarkan analisis terhadap ketiga variabel tersebut terlihat bahwa iklan tersebut masih memperlihatkan konstruksi gender perempuan yang bersifat feminin. Konstruksi gender yang ditampilkan berdasarkan dari stereotip gender perempuan dari budaya patriarki dan film animasi Disney Princess yang terdahulu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ashman, Howard (Producer) 1989.The Little Mermaid.Walt Disney Animation Studios.
Conli, Roy (Producer) 2010.Tangled.Walt Disney Animation Studios.
Disney, Walt (Producer) 1937. Snow White and the Seven Dwarfs.Walt Disney Animation Studios.
Disney, Walt (Producer) 1959.Sleeping Beauty.Walt Disney Animation Studios.
Disney, Walt (Producer) 1950. Cinderella.Walt Disney Animation Studios.
Elin, Larry dan Alan Lapides. (2004).Designing and Producing The Television Commercial. Boston: Pearson Education.
Frisian Flag Indonesia Ajak Anak-anak Terus Gemar Minum Susu dengan Meluncurkan Karakter Disney yang Inspiratif pada Kemasan Produk Susu Siap Minum. Diunduh 1 Februari 2015 dari http://www.frisianflag.com/frisian-flag-indonesia-ajak-anak-anak-terus-gemar-minum-susu-dengan-meluncurkan-karakter-disney-yang-inspiratif-pada-kemasan-produk-susu-siap-minum/
Orenstein, Peggy. (2006). What’s Wrong With Cinderella? Diunduh 10 Maret 2015 dari http://www.nytimes.com/2006/12/24/magazine/24princess.t.html?pagewanted=all&_r=0
Putri Jawa di Awal Abad 19. Diunduh 16 Mei 2015 dari http://arsip.tembi.net/id/news/jaringan-museum/putri-jawa-di-awal-abad-19-850.html?netasq_auth=jo4WDs5iFitC1zegKVsOy0fHUZss%2BYO4qa%2F1fhEsCzRzElxYaPA5nJ6YIKmmUGtlZafz5iI5OfZUCGBMuyaoPQ%3D%3D
Rose, Gillian. (2012).Visual Methodologies: An Intoroduction to Researching with Visual Materials. London: SAGE Publications.
Vecho, Peter Del (Producer) 2013.Frozen.Walt Disney Animation Studios.
Wikipedia ensiklopedia bebas.(2015). Crown (headgear).Diunduh 16 Mei 2015, dari http://en.wikipedia.org/wiki/Crown_%28headgear%29
Wikipedia ensiklopedia bebas.(2013). Jamang. Diunduh 16 Mei 2015 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jamang
Wikipedia ensiklopedia bebas.(2015). Tiara.Diunduh 16 Mei 2015 dari http://en.wikipedia.org/wiki/Tiara
Wood, Julia T. (2011). Gendered Lives: Communication, Gender, and Culture, Ninth Edition. Boston: Wadsworth.
Refbacks
- There are currently no refbacks.