Perancangan Fotografi Fashion Kontemporer Dengan Tema Tokoh-Tokoh Dalam Cerita Rakyat Indonesia

Michael Purwagani(1*), Hartono Karnadi(2), Yusuf Hendra Yulianto(3),


(1) UK PETRA
(2) ISI YOGYAKARTA
(3) UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Indonesia memiliki ragam budaya yang tak terhitung jumlahnya, salah satunya adalah cerita rakyat. Pada umumnya, cerita rakyat menceritakan asal-usul suatu masyarakat di suatu daerah beserta nilai-nilai budaya yang dianut. Cerita rakyat memiliki unsur-unsur penting di dalamnya seperti tokoh dan watak. Dengan memahami kedua unsur tersebut, dapat menjadikannya sebagai teladan karena sebagian besar tokoh-tokoh dalam cerita rakyat merupakan refleksi dari realitas kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, kalangan generasi muda di Indonesia kurang menyenangi tokoh-tokoh dalam cerita rakyat Indonesia karena dianggap kurang relevan dengan perkembangan zaman. Faktanya, kalangan generasi muda di Indonesia lebih menyukai tokoh-tokoh dalam cerita dongeng luar negeri karena memiliki tampilan yang lebih menarik. Oleh sebab itu, salah satu media yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman yang dapat digunakan untuk mengapresiasi sekaligus mempopulerkan kembali tokoh-tokoh dalam cerita rakyat Indonesia adalah fotografi fashion.

Keywords


Cerita Rakyat, Indonesia, Tokoh, Teladan, Fotografi, dan Fashion

Full Text:

PDF

References


Ahira, A. (2014). Seni Kontemporer. Diunduh 18 Maret 2014 dari http://www.anneahira.com/seni-kontemporer.htm

Baltic Centre for Contemporary Art. (2014). What Is Contemporary Art. Diunduh 7 Maret 2014 dari www.balticmill.com/documents/_view/5294b6327cbb88dc1d0001c2

Barthes, R. (1983). The Fashion System. Berkeley: University of California Press.

Bawang Merah dan Bawang Putih. Diunduh 6 Maret 2014 dari http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/237-Bawang-Merah-dan-Bawang-Putih

Bredemeier, K. (2010). An Analysis of the Correlation among Fashion Newspaper Coverage and Public Relations in the United Kingdom. London: University

of Westminster.

Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Fior, M. (2014). Fashion Photography. Diunduh 7 Maret 2014 dari http://www.vogue.it/en/encyclo/photography/m/fashion-photography

Fungsi Cerita Rakyat Bagi Masyarakat. Diunduh 4 Februari 2014 dari https://docs.google.com/document/d/10HNbBg_Ma-rn-wL_gNIaR7evpjd_nV70EvTosj3WUzU/edit?hl=en&pli=1

Generasi Muda Sekarang Kurang Minati Cerita Rakyat. Diunduh 4 Februari 2014 dari http://www.antaranews.com/print/90863/jakarta-index-still-on-the-decline

Hall-Duncan, N. (1979). The History of Fashion Photography. New York: Alpine Book Company.

Heiferman, M. (Eds.). (2012). Photography Changes Everything. New York: Aperture Foundation.

Kisah Pohon Enau. Diunduh 6 Maret 2014 dari http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/5-Kisah-Pohon-Enau

Machin, D. (2004). Building The World’s Visual Language: The Increasing Global Importance of Image Banks in Corporate Media. Journal of Visual Communication, 3, 317-324.

Mupfumira, I. M. (2013). Dress As A Communicator: A Case of Great Zimbabwe University Students. International Journal of Academic Research in Prograssive Education and Development, 2(1), 293-294.

O’Rourke, A. (2014). History of Fashion Photography. Diunduh 7 Maret 2014 dari http://www.aidan.co.uk/article_fashion1.htm

Pawestri, N. N. Sastra Tradisional. Diunduh 6 Maret 2014 dari http://novnovianti.blogspot.com/2013/01/sastra-tradisional.html

Prasetya, Glenn. E-mail interview. 27 Mar. 2014.

Putri Serindang Bulan. Diunduh 6 Maret 2014 dari http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/170-Putri-Serindang-Bulan

Rakhmat, J. (2001). Metode Penulisan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rosenblum, N. History of Photography. Diunduh 12 Maret 2014 dari http://www.britannica.com/EBchecked/topic/457919/history-of-photography

Sambangsari, S. (2008). Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: WahyuMedia.

Savitrie, D. (2008). Pola Perilaku Pembelian Produk Fashion Pada Konsumen Wanita: Sebuah Studi Kualitatif Pada Mahasiswi FE UI dan Pengunjung Butik N.Y.L.A. Skripsi Departemen Manajemen Universitas Indonesia, Depok.

Septianingrum, D. A. Kemampuan Mengapresiasi Tokoh Cerita Rakyat Siswa Kelas X SMAN 3 Blitar Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang, Malang.

Soemardjan, S., et al. (1984). Budaya Sastra. Jakarta: Rajawali.

Susanto, C. E. (2014). Jumlah Pulau di Indonesia ‘Berkurang’ 4.042 Buah. Diunduh 4 Feb. 2014 dari http://olahraga.metrotvnews.com/read/2013/10/18/188980/jumlah-pulau-di-indonesia-berkurang-4-042-buah>.

Smyk, B. J. L. (2011). The Model As Muse: An Examination of Museum Exhibitions of Fashion Photography. California: San Diego State University.

Tyler, Todd Anthony. E-mail interview. 9 Apr. 2014.

Wells, L. (Eds.). (2009). Photography: A Critical Introduction. Abingdon: Routledge.

Wirwan, T. (2014). Analisis Psikologi Sastra Dalam Roman Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer. Diunduh 4 Februari 2014 dari http://teguhwirwan.blogdetik.com/2009/08/27/analisis-psikologi-sastra-dalam-roman-larasati-karya-pramoedya-ananta-toer/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.