KOMPARASI VISUALISASI SHINJI IKARI DALAM SERIAL DAN RE – BUILD ANIME NEON GENESIS EVANGELION

Abstract

Anime merupakan salah satu sub – budaya yang dikenal oleh banyak orang dari seluruh dunia yang berasal dari negara Jepang. Salah satu anime yang popular dikalangan masyarakat Jepang dan orang – orang di seluruh dunia ialah Neon Genesis Evangelion. Anime Neon Genesis Evangelion bercerita mengenai seorang anak remaja laki – laki bernama Shinji Ikari yang menjadi pilot dari sebuah robot raksasa bernama EVANGELION untuk melawan alien yang disebut Angel. Anime Neon Genesis Evangelion memiliki dua alur cerita, yang merupakan serial dengan total 26 episode dan dua film layar lebar yang di rilis pada tahun 1995 hingga 1997 serta cerita baru yang dikenal dengan re – build berupa empat film layar lebar yang dimulai dari 2007 hingga 2021. Dari dua cerita yang berbeda perilisan waktu ini, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menemukan adanya pengaruh dari kondisi Jepang pada saat perilisan dari cerita serial dan versi re – build dari anime Neon Genesis Evangelion melalui perbandingan visualisasi dari sang tokoh utama, yaitu Shinji Ikari. Analisis data untuk penelitian ini dilakukan dengan metode semiotika Rolland Barthes dengan mencari makna denotatitif, konotatif, dan mitos dengan cara observasi dan dokumentasi. Mulai dari cerita dari serialnya yang mengarah pada arah kelam yang dimana pada tahun 1990 akhir Jepang mengalami masa generasi yang hilang dimana mahasiswa yang baru lulus tidak mendapat pekerjaan karena krisis ekonomi yang terjadi sehingga mereka di anggap sebagai generasi yang hilang. Sementara cerita dari versi re – build di rilis pasca selesainya masa generasi yang hilang dan perlahan mulai bertumbuh dan cerita yang berkesan.