PENERAPAN KAIN LACE DALAM PERANCANGAN BUSANA MASKULIN

Abstract

Busana tidak lagi terbatas pada stereotip gender yang kaku, tetapi telah menjadi wadah ekspresi kreatif bagi individu untuk menggambarkan identitas dan gaya mereka. Antara lain bagi wanita yang maskulin, untuk menunjukkan identitas mereka memerlukan busana pesta yang sesuai. Sedangkan di pasar, busana pesta yang ada biasanya berupa gaun yang feminin. Fenomena tersebut mendasari penelitian ini. Penelitian ini mengkaji penerapan kain lace dalam perancangan busana wanita dengan gaya maskulin. Dalam penelitian ini,menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni data literatur untuk mencari data mengenai busana pesta untuk wanita style maskulin, bahan lace dan jenisnya, psikologi warna dan bentuk geometris lace. Teknik analisis data yakni reduksi data dari data yang didapat untuk mendapatkan acuan penerapan lace di perancangan busana pesta wanita style maskulin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kain lace dapat diterapkan pada busana maskulin hanya saja ada beberapa syarat atau aspek yang perlu dipikirkan agar mendapat desain dengan look yang maskulin yakni aspek pemilihan kain utama, tekstur, dan warna kain lace juga berperan penting dalam mencapai efek yang diinginkan. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi perancang busana dalam mengaplikasikan kain lace secara inovatif dalam menciptakan busana wanita maskulin yang menarik dan unik.