PERANCANGAN TEMU MAGAZINE UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN ANAK MUDA TERHADAP UMKM FASHION DI SURABAYA

Brigitta Tyastriwarsitajayadewi Halim(1*), Luri Renangnityas(2), Puji Sulistyorini(3),


(1) DFT UK PETRA
(2) DFT UK PETRA
(3) DFT UK PETRA
(*) Corresponding Author

Abstract


Usaha mikro kecil dan menengah atau yang biasa disebut UMKM, merupakan salah satu bidang usaha yang secara tidak langsung memiliki dampak besar kepada ekonomi suatu negara termasuk Indonesia. Sayangnya aset yang penting ini memiliki kelemahan dalam segi pemasaran yaitu produk berkualitas dari para UMKM tidak bertemu dengan pembeli yang berpotensi, terutama kepada anak muda sebagai target sasaran terbaik. Salah satu jenis UMKM yang memiliki potensi dengan target anak muda ialah UMKM yang bergerak dalam bidang fashion. Hal ini dikarenakan UMKM fashion selalu memiliki ciri khas dan keunikan sesuai dengan anak muda yang sangat tertarik dengan sesuatu yang unik dan autentik. Perancangan ini memilih media majalah fashion sebagai salah satu media yang bertahan dari masa ke masa dan digunakan sebagai acuan para anak muda hingga saat ini meskipun beberapa diantaranya telah mengalami digitalisasi. Oleh karena itu dibuatlah Temu Magazine sebagai media yang memiliki tiga nilai yaitu luxury, local, dan urban. Majalah fashion ini dibuat dengan mengangkat produk UMKM fashion sebagai inti dari majalahnya, dan dibawakan ringan, dengan gaya dan cara berpakaian anak muda yang tentunya tetap mengikuti tren fashion yang sedang berlangsung.

Keywords


umkm fashion; majalah fashion; anak muda

Full Text:

PDF

References


Best, K. N. (2010). Fashion Journalism.Petra.ac.id.https://www-bloomsburyfashioncentral-com.ezproxy.dewey.petra.ac.id:244

/encyclopedia-chapter?docid=b-9781847888570&tocid=b-9781847888570-EDch8031&st=fashion+magazine+history

Cahyadi, E. (2023). Pemerintah Kota Surabaya Mengaggarkan 3 Triliun

untuk Belanja UMKM [Personal communication]

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah. (2020). JUMLAH UMKM

BIDANG FASHION DI BANTEN.Opendata.bantenprov.go.id. https://opendata.bantenprov.go.id/dataset/jumlah-umkm-bidang-fashion-di-banten#:~:text=Deskripsi%20Jenis% 20Data%20%3A%20Usaha%20fashion

Kemenparekraf. (2021). Sneaker Lokal Jadi Identitas Anak Muda Kekinian.Kemenparekraf/Baparekraf RI.

https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Sneaker-Lokal-Jadi-Identitas-Anak-Muda-Kekinian

Kementian Keuangan. (2022). Artikel ::Mengenal Design Thinking.

Bppk.kemenkeu.go.id.https://bppk.kemenkeu.go.id/balai-di

klat-keuangan-pontianak/artikel/mengenal-design-thinking-278789#:~:text=Design%20thinking%20memiliki%20lima%20tahap

Kurniawan, A. (2022). Surabaya Kriya Gallery, Pusatnya Produk UMKM

Berkelas Kota Pahlawan.SINDOnews.com. https://daerah.sindonews.com/read/708917/97/surabaya-kriya-gallery-pusatnya-produk-umkm-berkelas-kota-pahlawan-1646913818

Purwari, E. (2023). Wawancara MengenaiPengalaman Sebagai Pengrajin

UMKM di Surabaya [Letter toBrigitta Halim].8

Sulastri. (2022). Peran Penting UMKM dalam Ancaman Isu Resesi.

Www.djkn.kemenkeu.go.id.https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kp

knl-balikpapan/baca-artikel/15677/Peran-Penting-UMKM-dalam-Ancaman

-Isu-Resesi.html#:~:text=UMKM%20mampu%20menyerap%2097%20pe

rsen

Widiyarti, Y. (2018). Alasan Generasi Milenial Lebih Suka Barang Lokal,

Bukan Bermerek. Tempo.https://cantik.tempo.co/read/1128432/

alasan-generasi-milenial-lebih-suka-barang-lokal-bukan-bermerek


Refbacks

  • There are currently no refbacks.