PROGRAM COMMUNITY ENGAGEMENT PEMBERDAYAAN FOTOGRAFER PEMULA DALAM MEMBANTU UMKM

Abstract

Pada sat in fotografi sangat diminati terutama di kalangan remaja
Selain itu, semua orang dari tua sampai anak muda semuanya belajar
foto selain hobi mereka jua untuk pekerjaan, banyak fotografer
berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang terbaik, ingin
memberikan karya mereka masing-masing, dari kamera handphone
hingga kamera besar atau lebih tepatnya DSLR, dari kamera murah
hingga kamera mahal. Demi menghasilkan foto yg terbaik yang bisa
diabadikan seumur hidup, bisa dikenang sampai tua, banyak fotografer
belajar lewat kuliah, komunitas di Indonesia hingga ke luar negeri untuk
mendapatkan ilmu lebih, Banyak media yang digunakan para fotografer
sebagai media promosi ataupun membagikan hasil foto mereka, salah
satunya adalah Instagram. Pada saat ini, banyak sekali orang awam
yang suka seni dari sebuah foto tetapi tidak bisa melakukan hal yang
sama, orang awam tidak memilki keinginan untuk bekerja sebagai
fotografer, tetapi mereka ingin bisa foto ketika lagi di cafe atau
restauran, atau sedang traveling. Banyak orang awam yang ingin
belajar fotografi tetapi mereka tidak punya dana lebih untuk membeli
kamera, memilki ingin mengerti dan memahamin dasar foto yang
mudah dinget dan dipelajari. Rata-rata orang awam tidak mengetahui
wadah belajar selain belajar otodidak. Dengan menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif melalui kegiatan in fotografer dan
makanan yang ada di Surabaya serta melakukan foto makanan secara
langsung. Hasil penelitian menunjukkan hasil foto para pemula
sebelum masuk komunitas sama sesudah masuk. Serta, foto promosi
umkm menjadi lebih baik dari sebelumnya yang tersebar di media
sosial. Kualitas visual foto makanan ditentukan oleh kualitas kamera
dan teknik fotografi yang dikuasai oleh fotografer. Jadi, dengan
penelitian in fotografer pemula bisa belajar dan mengerti cara foto
makanan yang baik dan benar. Serta, untuk umkm mendapatkan foto
yang menjadi media promosi mereka.