ANALISA KESADARAN BIOPHILIA PADA MAHASISWA CALON PENGGUNA GEDUNG P1 DAN P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

Mitha Angreani Subroto(1*),


(1) Magister Teknik Sipil
(*) Corresponding Author

Abstract


Biophilia adalah ilmu yang mempelajari keinginan manusia untuk berafiliasi dengan bentuk alam dalam kehidupan. Desain biophilik adalah pengembangan biophilia dalam bidang desain ramah lingkungan, menyediakan kesempatan bagi manusia untuk memiliki hubungan dengan alam. Banyak penelitian yang menunjukkan keuntungan dari desain biophilik, salah satunya adanya peningkatan prestasi mahasiswa pada sekolah dengan penerangan alami.

 

Universitas Kristen Petra Surabaya membangun gedung untuk mahasiswa DKV, interior, sastra, dan ilmu komunikasi, dimana mengutamakan konsep ramah lingkungan. Penelitian ini ditujukan untuk mencari analisa kecenderungan biophilia mahasiswa dikaitkan dengan kesadaran terhadap desain biophilik. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa, mencari korelasi antara kesadaran biophilia dengan desain biophilik.

 

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kesadaran biophilia bagi mahasiswa DKV, interior, sastra, dan ilmu komunikasi, maupun berdasarkan angkatan, suku, maupun pengeluaran tiap bulan. Tidak diperlukan adanya perbedaan desain secara spesifik pada jurusan masing-masing. Namun, terdapat beberapa aspek desain yang harus ditingkatkan untuk menciptakan kesadaran biophilia yang lebih tinggi.


Keywords


green building, kesadaran biophilia, desain biophilik, studi kasus, kuesioner, Universitas Kristen Petra

Full Text:

PDF

References


Beauchemin, K. M., & Hays, P. (1996). Sunny Hospital Rooms Expedite Recovery from Severe and Refractory Depressions. Journal of Affective Disorders, 40(3), 49–51.

Browning, W., Ryan, C., & Clancy, J. (2014, October). 14 Patterns of Biophilic Design. Terrapin Bright Green, LLC, 1–60.

Green Building Council Indonesia (2010), Greenship Perangkat Penilaian Bangunan Hijau di Indonesia untuk Bangunan Baru Gedung Komersial. GBCI Jakarta.

Kellert, S. R. (2005). Building for Life : Designing and Understanding the Human-Nature Connection. Island Press, Washington DC.

Kellert, S. R., & Wilson, E. O. (1993). Biophilia, Biophobia, and Natural Landscapes. In the Biophilia Hypothesis (pp. 73–137).

Loisos, George. (1999). Daylighting in Schools. Heschong Mahone Group,139-145

Nicklas, M., & Bailey, G. (1996). Energy Performance of Daylit Schools in North Calorina. Energy Performance of Daylit Schools (pp. 1–5). Raleigh, North Carolina.

Priatman, J. (2012). “Konsep Desain Biophilia” sebagai Dimensi Hijau pada Arsitektur Empatik. In Seminar Nasional Menuju Arsitektur Berempati (pp. 35–45).

Thayer, Julian F. et al (2010). Effects of the Physical Work Environment on Physiological Measures of Stress. The European Society of Cardiology.

Ulrich, R. S. (1984). View Through A Window May Influence Recovery from Surgery. Science, 224(4647), 420–421.

Wolf, K. L. (2005). Business District Streetscapes, Trees, and Consumer Response. Journal of Foresty, 103(8), 396–400.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :