Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan

Marisa Herryanto(1*), Agus Arianto Toly(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesadaran Wajib Pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan pajak mempengaruhi penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan.Kesadaran Wajib Pajak diukur dari persentase jumlah SPT Masa PPh 25 yang dilaporkan tepat waktu. Kegiatan sosialisasi perpajakan diukur dari jumlah kegiatan sosialisasi yang diadakan KPP Pratama Surabaya Sawahan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Pemeriksaan pajak diukur dari jumlah STP PPh pasal 25 yang diterbitkan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi. Penerimaan PPh adalah jumlah penerimaan angsuran PPh pasal 25 Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif berupa data sekunder yang diperoleh dari KPP Pratama Surabaya Sawahan untuk tahun pajak 2008 sampai dengan 2011. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Penelitian ini membuktikan bahwa kesadaran Wajib Pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan pajak secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Pengujian secara parsial menyimpulkan bahwa kesadaran Wajib Pajak berpengaruh negatif, sedangkan kegiatan sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh, dan pemeriksaan pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan.

This research aimed to find out whether taxpayers’ awareness, tax socialization, and tax inspection have a significant influence to income tax receivable in Surabaya Sawahan Tax Authority. Taxpayers’ awareness is measured with the percentage of Income Tax Article 25 monthly tax return that reported on time. Tax socialization is measured by the number of tax socialization events that held by Surabaya Sawahan Tax Office with the focus on personal taxpayer. Tax inspection is being observed from the number of income tax article 25 tax collection letter that issued for personal taxpayer. Income tax receivable is being observed from the number of income tax article 25 installment payment revenue that paid by personal taxpayer at Surabaya Sawahan Tax Office. The data type that being used in this research were quantitative data by using monthly secondary data from fiscal year 2008 until 2011. The applied statistic test was multiple linier regressions.


Keywords


kesadaran wajib pajak; sosialisasi perpajakan; pemeriksaan pajak; penerimaan pajak penghasilan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.