Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Pengetahuan Perpajakan, Super Ego Motives, Pelayanan Aparat Pajak dan Peran Sebagai Wakil Wajib Pajak Terhadap Permintaan Wajib Pajak Orang Pribadi Atas Jasa Konsultan Pajak di Wilayah KPP Mulyorejo Surabaya
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dewasa ini, selain wajib pajak badan, jasa konsultan pajak juga banyak digunakan oleh
wajib pajak orang pribadi. Jadi, permintaan atas jasa konsultan pajak dari wajib pajak orang pribadi
tidak lagi dipandang sebelah mata atau diremehkan. Berdasarkan realita tersebut, penelitian ini
dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh dari beberapa faktor terhadap permintaan tersebut
sehingga konsultan pajak dapat memberikan perhatian lebih pada faktor-faktor yang signifikan yang
mempengaruhi permintaan wajib pajak orang pribadi atas jasa konsultan pajak.
Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh kesimpulan bahwa persepsi wajib pajak
atas pengetahuan perpajakan, super ego motives, pelayanan aparat pajak, dan peran sebagai wakil
wajib pajak secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan wajib pajak
orang pribadi atas jasa konsultan pajak di wilayah KPP Mulyorejo, Surabaya. Selain secara parsial,
empat faktor tersebut juga secara simultan mempengaruhi permintaan wajib pajak orang pribadi atas
jasa konsultan pajak di wilayah KPP Mulyorejo, Surabaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cahyono, K. B. (2008). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Wajib Pajak Menggunakan
Jasa Konsultan Pajak: Studi Persepsi
Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Pada
KPP Cirebon di Kota Cirebon. Tesis.
Universitas Gadjah Mada.
Celliah, J., & Davis, D. (2011). What Clients
Really Want from Management
Consultants: Evidence from Australia.
Journal of International Management
Studies,vol.6,no.1 , 22-30.
Czerniawska, F. (2002). Consulting on the Brink:
The Implication of Enron for the Consulting
Industry. London: Arkimeda.
Fuad, C. H. (2006). Pengantar Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Heller, F. (2002), "What Next? More Critique of
Consultants, Gurus and Managers", in
Critical Consulting, T. Clark and R.
Fincham. (Eds), Blackwell Publishers,
Oxford, pp. 260-71.
Irawan, & Wijaya. (1996). Pemasaran 2000.
Jakarta: BPFE Anggota IKAPI.
Jubilee Enterprise. (2010). 30 Bisnis Berbasis Ide
bagi Siapa pun. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Kakabadse, N. K., Louchart, E., & Kakabadse, A.
(2006). Consultant's Role: A Qualitative
Inquiry from the Consultant's Perspective.
Journal of Management
Development,vol.25,no.5 , 416-500.
Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran Edisi
Milenium Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhalindo.
TAX & ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3, NO.2, 2013
Management Consultancies Association. (2010).
The Value of Consulting: An Analysis of The
Tangible Benefits of Using Management
Consultancy. London: Management
Consultancies Association
Rahman, A. (2010). Perencanaan Pajak, Perlukah?
Kajian Praktis Menuju Administrasi
Perpajakan Yang Efisien. Jurnal Ilmu
Administrasi, vol.VII, no.2 , 75-85.
Robb, D. (2006). Principles and Value-Based
Consulting.
Sudarmanto, R. G. (2013). Statistika Terapan
Berbasis Komputer Dengan Program IBM
SPSS Statistic 19. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Taslim, D. (2007, Oktober 26). Tax Specialist
Sebagai Suatu Profesi? Diakses pada 7
April 2014, dari
Ortax:http://www.ortax.org/ortax/?mod=iss
ue&page=show&id=9
Tjiptono, F. (2002). Manajemen Jasa Edisi Kedua.
Yogyakarta: Andi.
Widayati, & Nurlis. (2010). Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar
Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang
Melakukan Pekerjaan Bebas Pada KPP
Pratama Gambir Tiga. Makalah Simposium
Nasional Akuntansi 13.
Yuhertiana, I., & Sofyan, D. A. (2010). Analisis
Perbedaan Kinerja Keuangan Pada Koperasi
Mandiri di Kabupaten Banyuwangi Atas
Jasa Kantor Akuntan Publik. e-journal UPN
Veteran.
Refbacks
- There are currently no refbacks.