Studi Eksperimental: Mengurangi Bias Pengukuran Umum Balanced Scorecard Dalam Penilaian Kinerja Pada Mahasiswa S1 Angkatan 2010 dan 2012

Evelyne Tri Kurniawati(1*),


(1) Juniarti
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam penelitian Lipe dan Salterio (2000) menemukan adanya bias pengukuran umum. Bias pengukuran umum ini mengurangi manfaat dari BSC serta berpengaruh pada keputusan manajer terutama dalam mengalokasi kompensasi. Dengan memakai pendekatan disaggregated/ mechanically aggregated dan pengetahuan, bias pengukuran umum dapat berkurang, tetapi kedua pendekatan ini belum sepenuhnya dapat mengurangi bias pengukuran umum. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini dengan menggabungkan kedua pendekatan tersebut serta melihat apakah evaluasi kinerja menggunakan BSC mempengaruhi alokasi kompensasi. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah eksperimen laboratorium. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan repeated measure ANOVA, independent sample t test serta analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan disaggregated/ mechanically aggregated memiliki pengaruh signifikan mengurangi bias pengukuran umum dalam mengevaluasi kinerja menggunakan BSC. Ditemukan juga bahwa pendekatan pengetahuan tidak memiliki pengaruh signifikan mengurangi bias pengukuran umum. Selain itu, evaluasi kinerja menggunakan BSC memiliki pengaruh signifikan terhadap alokasi kompensasi.

Keywords


BSC, pengukuran umum, pengukuran unik, debiasing, bias pengukuran umum, disaggregated/mechanically aggregated, pengetahuan, alokasi kompensasi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.