SURVEY STATUS RISIKO TERHADAP DAMPAK WAKTU DAN DAMPAK BIAYA PADA TAHAP PRA KONSTRUKSI DAN KONSTRUKSI PROYEK KONSTRUKSI

Yosua Hardistianto(1*), Angelita Wiyanto(2), Paulus Nugraha(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Industri konstruksi dapat mengalami banyak risiko. Untuk mengelola risiko secara efektif maka perlu dilakukan analisa terhadap status risiko. Status risiko diperoleh dengan cara menggabungkan frekuensi dan dampak risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status risiko masing-masing risiko yang diidentifikasi dan mengelompokkannya berdasarkan kategori Extreme, High, Medium dan Low. Selain itu juga dicari apakah ada perbedaan pendapat antara Owner dan Kontraktor dalam hal frekuensi kejadian dan dampak risiko. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisoner kepada Owner dan perwakilannya dan Kontraktor yang melaksanakan proyek konstruksi High-Rise Building di Surabaya. Kemudian data akan dianalisa dengan uji mean untuk frekuensi dan dampak risiko dan uji t-test untuk analisa perbedaan pendapat. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat satupun risiko yang masuk kedalam kategori Extreme. Pada tahap Pra Konstruksi, status risiko yang paling tingi dampaknya adalah “Kesalahan desain oleh Konsultan”. Pada tahap Konstruksi, status risiko yang paling tinggi dampaknya adalah “Kontraktor dan supplier yang tidak berpengalaman” berdasarkan dampak waktu dan “Kelalaian / keterlambatan pekerjaan oleh sub-kontraktor” menurut dampak biaya. Perbedaan pendapat antara Owner dan Kontraktor pada frekuensi kejadian, dampak waktu dan dampak biaya secara berturut-turut adalah: “Ketidaktepatan dalam estimasi geoteknik dan kekuatan pondasi”, “Kontraktor dan supplier yang tidak berpengalaman” dan “Ketidaktepatan dalam estimasi geoteknik dan kekuatan pondasi”.

Keywords


status risiko, pra konstruksi, konstruksi, frekuensi risiko, dampak risiko.

Full Text:

PDF

References


A Guide to The Project Management Body of Knowledge (5th ed.) (PMBOK guide). Newtown Square, PA: Project Management Institute (PMI), Inc.

Committee, Australia/New Zealand Standard (2004). AS/NZS 4360:2004 Risk Management, .

Construction Extension to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK guide). (2016). Newtown Square, PA: Project Management Institute (PMI), Inc.

Jimoh, R.A. et al. (2016). “Managing Pre-Construction and Construction Risks on Project Sites In Abuja-Nigeria.” Civil Engineering Dimension. Vol. 18, No. 1, 1-7.

KarimiAzari, A. et al. (2011). “Risk Assessment Model Selection in Construction Industry.” Expert System with Application. Vol. 38, No. 8, 9105-9111.

Proboyo, B. (1999). “Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek : Klasifikasi dan Peringkat Dari Penyebab-Penyebabnya.” Dimensi Teknik Sipil. Vol. 1, No. 2, 50-58.

Williams, T.M. (1996). “The Two-Dimensionality of Project Risk.” International Journal of Project Management. Vol. 14, No. 3, 185-186.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :