PENGARUH TUNDAAN PEMADATAN TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN

Billy Gunarso Tanadi(1*), Wenas Budi Hartanto(2), Paravita Sri Wulandari(3), Harry Patmadjaja(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Campuran aspal emulsi dingin (CAED) merupakan campuran aspal yang baik dan ramah lingkungan sebagai pengganti aspal panas. CAED dapat ditunda pemadatan dikarenakan untuk proses pelekatannya dibutuhkan penguapan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah tumbukan optimum, kadar aspal residu optimum (KARO), dan mengetahui pengaruh tanpa tundaan dan tundaan pemadatan 6, 12, dan 24 jam pada CAED bergradasi rapat tipe IV. CAED menggunakan agregat dari Jember dan aspal tipe Cationic Slow Setting-1Hard (CSS-1H) yang diproduksi oleh PT.Bangun Olah Bitumen (BOB). Nilai enersi pemadatan terbaik yang didapat adalah 2x(2x75) dan Nilai KARO didapat pada kadar aspal 8.3% terhadap berat total campuran. Pada Proses penundaan pemadatan, campuran dibungkus dengan plastik untuk mencegah terjadinya penguapan kadar air. CAED tanpa dan dengan tundaan pemadatan telah memenuhi semua spesifikasi tetapi mengalami penurunan stabilitas seiring bertambahnya waktu tundaan. Sedangkan untuk nilai VIM-nya, mengalami kenaikan sering bertambahnya waktu tundaan.

Keywords


CAED, aspal emulsi, enersi pemadatan, tundaan pemadatan, KARO

Full Text:

PDF

References


Asphalt Cold Mix Manual, Manual Series No.14 (MS-14) (3rd ed.). (1989). Lexington, USA.

Leech, D. (1994). Cold Bitumen Materials for use in the Structural Layers of Roads. Transport Research Laboratory, UK.

Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Penerbit Nova, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :