PERBANDINGAN METODE PENEMPATAN VSL GENSUI DAMPER TERHADAP KINERJA SEISMIK STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL TINGKAT LUNAK

Edwin Andini(1*), Reynaldi Arvin Goenawan(2), Pamuda Pudjisuryadi(3), Benjamin Lumantarna(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam perkuatan sktruktur, penggunaan damper adalah satu metode yang terbukti efektif. Pada umumnya, damper dipasang pada setiap lantai bangunan, namun timbul pertanyaan tentang efisiensi metode penempatan damper tersebut sehingga perlu dilakukan strategi penempatan damper yang lebih efisien. Penelitian ini meninjau seberapa efektif metode optimasi penempatan damper yaitu metode Uniform, Simplified Sequential Search Algorithm (SSSA), Simplified Sequential Search Algorithm Modified (SSSAmod), dan Optimum Damper Allocation Method (ODAM) pada bangunan yang memiliki ketidakberaturan vertikal tingkat lunak. Damper yang digunakan dalam penelitian ini adalah damper nonlinear, yaitu VSL Gensui Damper. Keempat metode tersebut diterapkan pada 2 jenis bangunan yang tidak beraturan secara vertikal dengan tinggi 10 lantai. Dilakukan analisis riwayat waktu nonlinier dengan beban percepatan gempa yang telah disesuaikan dengan respons spektrum Kota Surabaya dengan periode ulang 2500 tahun. Setelah dilakukan analisis, didapatkan bahwa keempat metode tersebut tidak dapat memperbaiki dua indikator yang diuji secara bersamaan. Metode SSSA kurang konsisten dalam memperbaiki indikator interstory drift dan kerusakan sendi plastis. Sedangkan Metode SSSAmod dan ODAM menunjukkan hasil yang mirip, kedua metode tersebut lebih efektif dalam mengurangi interstory drift, namun tidak konsisten dalam perbaikan kerusakan sendi plastis. Metode uniform, menunjukkan hasil yang baik dalam perbaikan kerusakan sendi plastis namun kurang efektif dalam mengurangi interstory drift.

Keywords


nonlinear damper, metode penempatan damper, optimum damper allocation method, simplified sequential search algorithm, riwayat waktu nonlinier, VSL gensui damper

Full Text:

PDF

References


Angkasaputra, K., Sebastiano, F. Et al. (2018). Perbandingan Pengaruh Metode Penempatan Damper terhadap Kinerja Seismik Struktur. Skripsi, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2002. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung Non Gedung, SNI 1726-2012. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Federal Emergency Management Agency. (2000). FEMA 356 Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Buildings. Washington, D.C: Author.

Garcia, D.L. (2001). A Simple Method for the Design of Optimal Damper Configuration in MDOF Structures. Earthquake Spectra, 17(3), 387-398.

Leu, L. J. & Chang, J.T. (2011). Optimal Allocation of Non-Linear Viscous Dampers for Three-Dimentional Building Structures. Procedia Engineering, 14, 2489-2497.

Susanto, A. (2011). Nonlinear Time History Seismic Analysis with Gensui Dampers in ETABS. VSL Hongkong Limited, Chai Wan, Hongkong.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :