PERBANDINGAN KARAKTERISTIK CAMPURAN EMULSI BERGRADASI RAPAT TIPE IV, LASTON (AC-WC) DAN LATASTON (HRS-A)

Marcelino Gosal(1*), Alexander Octovius(2), Paravita Sri Wulandari(3), Harry Patmadjaja(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) dan Campuran Aspal Panas (CAP) dengan memanfaatkan agregat lokal dari kota Jember. Benda uji pada penelitian ini merupakan Campuran Emulsi Bergradasi Rapat (CEBR) Tipe IV, Laston (AC-WC) dan Lataston (HRS-A). Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60-70 dan CSS-1h (Cationic Slow Setting – 1 hard). Benda uji dibuat dengan spesifikasi masing-masing, pemadatan identik, dan proses curing sesuai aturan. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa karakteristik CEBR Tipe IV tidak semua memenuhi spesifikasi Laston (AC-WC) dan Lataston (HRS-A). Karakteristik yang tidak memenuhi adalah flow, air void, dan void filled wih bitumen (VFB).

Keywords


Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED), karakteristik, agregat lokal

Full Text:

PDF

References


Arifin S., Kasan M., dan Pradani N. (2007).Pengaruh Nilai Abrasi Agregat terhadap Karakteristik Beton Aspal, Jurnal SMARTek, 5(1), 1 - 11.

Departemen Pekerjaan Umum. (1996). Hasil-hasil Penelitian di Lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Bandung.

G R Infraprojects MCB Factory. (2018, April 10). Retrieved from Medium: https://medium.com/@metalcrashbarrier/cold-mix-technology-with-bitumen-emulsion-is-getting-popular-in-india-600257af7094

Lagonda, L. C., Pandey, S., & Kaseke, O. (2017). Kajian Hubungan Batasan Kriteria Marshall Quotient Dengan Ratio Partikel Lolos Saringan No.#200 - Bitumen Efektif pada Campuran Jenis Laston. Jurnal Sipil Statik Volume 5 No.1, 11-19.

Martens E.Q. dan Borgfeldt M.J.. (1985). Cationic Asphalt Emulsion, California Research Corporation, California.

Techno Konstruksi. (2010). Teknologi Aspal Emulsi untuk Menunjang Preservasi Jalan. Techno Konstruksi Juli 2010 Halaman 54 – 57, Jakarta.

Thanaya, I. N. A. (2010). Analisis Karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) yang Mempergunakan Agregat dari Bekas Bongkaran Bangunan.

Thanaya, I. N. A. (2007). Review and Recommendation of Cold Asphalt Emulsion Mixtures (CAEMs) Design. Civil Engineering Dimension, 9(1), 49-56.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :