ANALISA TINGKAT KEPENTINGAN RSIIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

Hendry Ciputra(1*), Stevanus William Effendi(2), Andi Andi(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Pada proyek konstruksi terdapat banyak sekali risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada tiap tahapan pembangunan. Masing-masing risiko mempunyai frekuensi kejadian dan dampaknya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tingkat kepentingan risiko kecelakaan kerja pada masing-masing risiko pada tiap tahapan pekerjaan yang diidentifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisoner kepada staff kontraktor yang terlibat langsung di lapangan di wilayah Surabaya, kemudian data akan dianalisa dengan menghitung rata-rata jawaban responden untuk setiap frekuensi dan dampak risiko yang ada, sedangkan tingkat kepentingan risiko dianalisa dengan menggunakan tabel matriks kualitatif yang didapatkan dari literatur AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko tangan pekerja terkena palu pada pekerjaan bekisting memiliki frekuensi dengan mean tertinggi yang berarti risiko tersebut paling sering terjadi dari risiko lainnya. Sedangkan untuk dampak risiko terbesar yaitu risiko pekerja terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan scaffolding installation. Pada tingkat kepentingan risiko ditemukan bahwa dari keseluruhan 66 variabel risiko, 8 diantaranya memiliki tingkat kepentingan risiko low, 44 diantaranya memiliki tingkat kepentingan risiko medium, 12 diantaranya memiliki tingkat kepentingan risiko high, dan 2 sisanya memiliki tingkat kepentingan risiko very high yaitu risiko pekerja terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan pengecoran dan risiko scaffolding roboh menimpa pekerja/fasilitas pada pekerjaan scaffolding installation.

Keywords


risiko, tingkat kepentingan risiko, frekuensi dan dampak risiko

Full Text:

PDF

References


A Guide to the Project Management Body of Knowledge (3rd ed.) (PMBOK guide). (2013).

Newtown Square, PA: Project Management Institute (PMI), Inc.

AS/NZS 4360 (2004). The Australian And New Zealand Standard on Risk Management (3rd ed.).

NSW Australia: Broadleaf Capital InternationalPty Ltd.

Chandra, H.P. (1997). Pengantar Bisnis. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N). (2000). Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di Indonesia 1990- 2000. Prosiding Satu Abad K3 di Indonsia, Jakarta.

Ervianto, A.U., & Joshua, M. (2001). Manajemen Proyek Konstruksi. Andi. Yogyakarta.

Matandi, V., & Rachman, W. (2006). Studi Kasus Kecelakaan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja

pada Proyek Pasar Atum Mall. (Tugas Akhir No. 20401496/SIP/2006). Unpublished

Undergraduate Thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Santoso, R. (2004). Tingkat Kepentingan dan Alokasi Resiko pada Proyek Konstruksi. (Thesis No. 067/MTS/2004). Unpublished Undergraduate Thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Soputan, G.E.M. (2014). “Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) (Studi Kasus pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar)”. Jurnal Ilmiah Media Engineering vol. 4, no. 4, pp. 229-238.

Zhi, He. (1995). Risk Management for Overseas Construction Projects. International Journal ofProject Management, 13 (4), 231-237.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :