PENGARUH SUBSTITUSI SEMEN DENGAN BUBUK DRY SLUDGE DARI PROSES SPINNING PEMBUATAN TIANG BETON PADA KEKUATAN TEKAN MORTAR

David Prayogo(1*), Hansen Christian(2), Gogot Setyo Budi(3), Pamuda Pudjisuryadi(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Semen diproduksi dengan menggunakan bahan yang tidak tergantikan, serta proses pengolahannya menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga diperlukan alternatif dalam mengurangi dampak tersebut. Di sisi lain keberadaan limbah produksi spun pile kurang dimanfaatkan. Limbah ini mengandung kalsium hidroksida (Ca(OH)2) yang apabila dipanaskan dengan suhu 100°C-400°C akan menghasilkan kalsium oksida (CaO). Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh substitusi semen dengan bubuk dry sludge yang sudah dipanaskan pada suhu 100°C dan 400°C terhadap kekuatan tekan mortar. Penelitian dilakukan substitusi semen dengan bubuk dry sludge sebesar 10%, 20%, dan 30%. Dry sludge diayak masing-masing menggunakan ayakan No #200 dan #16 ASTM. Superplasticizer ditambahkan sehingga semua sampel mempunyai workability yang relatif sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian semen dengan bubuk dry sludge menurunkan kekuatan tekan mortar. Disamping itu, sludge pemanasan suhu 400°C dan maksimum butiran #200 memiliki flow yang rendah serta membutuhkan lebih banyak air dibandingkan sludge pemanasan suhu 100°C dan maksimum butiran #16.

Keywords


bubuk dry sludge, mortar, kuat tekan

Full Text:

PDF

References


ASTM:C109M - 02. (2007). Standard Test Method for Compressive Strength of Hydraulic Cement Mortars. Annual Book of ASTM Standards, 4, 1–6.

ASTM: C 1437 - 07. (2007). Standard Test Method for Flow of Hydraulic Cement Mortar. Annual Book of ASTM Standards, 1-2.

BS EN 196-3. (2005). Methods of Testing Cement Determination of Setting Times and Soundness.

BS EN 12620. (2013). Aggregates for Concrete.

Chatveera, B. dan Lertwattanaruk, P. (2009). Use of Ready-Mixed Concrete Plant Sludge Water in Concrete Containing an Additive or Admixture. Journal of Environmental Management, 90(5), 1901-1908.

Darmawan, A., Hastuti, R., Reni, Y. (2008). Kajian Pengaruh Penambahan Kalsium Oksida (CaO) terhadap Suhu Reaksi dan Kuat Tekan Semen Portland. Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Diponegoro, Semarang.

Tsimas, S. dan Zervaki, M. (2010). Reuse of Waste Water from Ready-Mixed Concrete Plants. Management of Environmental Quality: An International Journal, 22(1), pp. 7 – 17. Retrieved from https://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/14777831111098444.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :