EFEK PONDASI FRICTION BASED TERHADAP KINERJA SEISMIK RUMAH SEDERHANA DENGAN DINDING BATA PENGISI

Jessica Canserin(1*), William Adi Prasetyo(2), Pamuda Pudjisuryadi(3), Benjamin Lumantarna(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Gempa bumi telah menyebabkan banyak kerusakan khususnya pada rumah tinggal sederhana yang tidak didesain. Salah satu upaya untuk mengurangi kerusakan akibat gempa adalah dengan menerapkan friction base isolation yang memanfaatkan friksi pada dasar bangunan terhadap pondasi. Dinding bata memiliki kekuatan menerima gaya arah In-Plane (IP) dan Out-Of-Plane (OOP). Penelitian ini akan membandingkan kinerja bangunan rumah sederhana berdinding bata dengan perletakan sendi dan friction isolator. Bangunan sederhana tersebut dianalisa dengan gempa El Centro arah N-S dan E-W yang disesuaikan dengan SNI 03-1726-2012 untuk wilayah Palu dengan periode ulang 2/3 x 2500 dan 2500 tahun. Kemudian akan ditinjau pola kerusakan, base shear, dan drift dari bangunan sederhana. Didapatkan bahwa friction isolator efektif dalam mengurangi base shear dan drift yang terjadi pada bangunan sederhana. Disarankan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dinding bata dengan kemampuan menerima gaya IP dan gaya OOP setelah kapasitasnya tercapai. Diperlukan juga studi lebih lanjut mengenai kemampuan dan batasan dari program analisa struktur yang ada.

Keywords


friction isolator, dinding bata, In-Plane, Out-Of-Plane, time history, base shear, drift

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 03-1726-2012, Indonesia.

Blevins, R.D. (1979), Formulas for Natural Frequency and Mode Shape, Van Nostrand Reinhold Company, Inc.

Federal Emergency Management Agency (FEMA) 356. (2000). Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Buildings. Washington, D.C.

Kadysiewski, S and Mosalam, K. M. (2009). Modeling of Unreinforced Masonry Infill Walls Considering In-Plane and Out-of-Plane Interaction. University of California, Berkeley.

Kaushik, H. B., Rai, D. C., and Jain S. K. (2008). “A Rational Approach to Analytical Modeling of Masonry Infills in Reinforced Concrete Frame Buildings”. The 14th World Conference on Earthquake Engineering 2008, Beijing, China.

Soetanto, R. M. dan Hindrajaya, G. G. (2011). Penggunaan Base Isolation pada Rumah Sederhana. Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Teddy Boen dan Rekan. (2005). Membangun Rumah Tembokan Tahan Gempa. Jakarta, Indonesia.

Teddy Boen dan Rekan. (2013). Guidelines For Earthquake Resistant Non-Engineered Construction. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, France.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :