KRITERIA GREEN ROAD CONSTRUCTION DARI SUDUT PANDANG KONTRAKTOR DAN DINAS PEKERJAAN UMUM DI SURABAYA

Theodorus Rudi Chandra(1*), Ray Allchin Dwiputra Komala(2), Herry Pintardi Chandra(3), Soehendro Ratnawidjaja(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang berperan penting di setiap negara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Jalan berperan sebagai prasarana transportasi darat yang dapat menghubungkan antar provinsi dan daerah. Pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Industri konstruksi adalah salah satu kontributor polusi terbesar, penipisan sumber daya, limbah, pemanasan global dan perubahan iklim, sehingga dalam meminimalkan dampak negatif pada lingkungan, sosial dan meningkatkan ekonomi maka diadopsi konsep berkelanjutan seperti green road construction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mengenai kriteria green road construction dari sudut pandang kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum di Surabaya.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum di Surabaya. Melalui analisis deskriptif dengan mencari nilai rata-rata tertinggi dari kriteria green road construction menurut kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum di Surabaya ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa faktor bicycle access dari aspek access and equity kriteria green road construction memperoleh nilai mean tertinggi.


Keywords


kriteria, green road construction, kontraktor, Dinas Pekerjaan Umum, Surabaya

Full Text:

PDF

References


Anderson, J., Weiland, C., & Muench, S. (2011). Greenroads™ manual v. 1.5. University of

Washington.

Ervianto, W. I. (2013). “Kajian Faktor Green Construction Infrastruktur Jalan Berdasarkan Sistem

Rating Greenroad dan Invest (013K)”. Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-7 Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

Faah, K. J. (2017). Analisis Kesiapan Daerah dalam Penerapan Konsep Jalan Berkelanjutan (Green

Road) di Kota Kupang (Master's thesis, Program Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan).

FHWA (2012). ”INVEST” .WWWdocument.URL https://www.sustainablehighways.org/1/home.html

Highfield C. L., (2011). Sustainable Pavement Construction Developing a Methodology for Integrating

Environmental Impact into the Decision Making Process, Virginia.

Indonesia, P. R. (2004). Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Sekretariat Negara

Indonesia. Jakarta

Indonesia, P. R. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan. Eko Jaya.

Jae-Wook Park & Yong Han Ahn(2016). ”Development of green road rating system for South Korea”

International Journal of Sustainable Building Technology and Urban Development Vol.6, No.4, page 249

Lawalata, G. M. (2018). “Usulan Indikator Jalan Berkelanjutan Untuk Indonesia (Proposed Sustainable

Road’s Indicators for Indonesia)”. Jurnal Jalan-Jembatan, 34(1), 33-47.

McVoy, Gary R., et al (2010). "Moving towards Sustainability: New York State Department of

Transportation's GreenLITES Story." Green Streets And Highways 2010: An Interactive Conference On The State Of The Art And How To Achieve Sustainable Outcomes.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :