METODE KANTILEVER PELAKSANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SEI PUTING BENTANG 60 M

Matthew Gunawan(1*), Rafael Reinaldo Lorens(2), Gunawan Budi Wijaya(3), Handoko Sugiharto(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Jembatan Sei. Puting merupakan jembatan rangka baja yang direncanakan membentangi sungai aktif selebar 60 m. Pelaksanaan konstruksi jembatan hanya dimungkinakan untuk dilakukan dengan metode kantilever satu arah. Maka dari itu, akan didirikan struktur penunjang selama fase kosntruksi, yaitu jembatan penyeimbang sepanjang 30 m yang akan dihubungkan dengan jembatan utama menggunakan batang penghubung. Jembatan penyeimbang dilengkapi dengan dengan beban penyeimbang dan angkur. Dimensi beban penyeimbang dan angkur akan direkayasa dengan tujuan menghasilkan momen penahan untuk menahan momen guling akibat beban fase konstruksi. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan kapasitas pondasi dan defleksi pada ujung bentang jembatan kantilever 60 m saat fase konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban penyeimbang yang optimal adalah kombinasi pasir berdimensi 10mx 8,8m x 2m dan sistem angkur. Angkur berupa 8 buah channel 200x80x7,5x11 dengan 4 buah tulangan berdiameter 19 mm pada masing-masing channel. Batang penghubung menggunakan profil WF 490x400x20x25. Seluruh sistem pondasi mampu memikul beban pada setiap fase dengan angka keamanan minimal 1,16. Nilai defleksi maksimum fase konstruksi adalah 399,81 mm, sehingga akan diberikan peninggian 600 mm pada pangkal jembatan. Seluruh elemen jembatan telah telah didesain untuk mampu menahan gaya dalam akibat pembebanan fase konstruksi dan fase layan dengan mengacu pada SNI 1725:2016.

Keywords


jembatan rangka baja, metode kantilever satu arah, angkur, beban penyeimbang, batang penghubung, fase konstruksi, fase layan

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional. (2016). Pembebanan untuk Jembatan, SNI 1725-2016. Badan Stadardisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional. (2005). Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan, RSNI T-03-2005. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :