ANALISIS SISA MATERIAL KONSTRUKSI AKIBAT REWORK PADA PEKERJAAN FINISHING PROYEK RUMAH TINGGAL

Albert Yanuar Ivan Wongso(1*), Yoga Ditia Widjaya(2), Ratna S. Alifen(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Pekerjaan finishing merupakan jenis pekerjaan dimana intensitas rework paling tinggi terutama pada bangunan ruko dan rumah tinggal,salah satu akibat dari rework dapat berupa penggunaan material yang berlebihan dan menimbulkan sisa material konstruksi, sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hal tersebut menjadi dasar pemikiran untuk melaksanakan sustainable construction, yaitu sebisa mungkin untuk mengurangi penggunaan material konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sisa material konstruksi akibat Rework pada pekerjaan finishing rumah tinggal di surabaya, mengetahui frekuensi terjadinya rework dan cara penanganan yang dilakukan oleh kontraktor rumah tinggal di Surabaya. Metode pengumpulan dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 22 perusahaan konstruksi di Surabaya dan menyebarkan 34 kuesioner kepada responden, tetapi yang kembali sebanyak 30 kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pekerjaan dengan mean tertinggi akibat rework yaitu ; pekerjaan pengecatan dengan mean 3.1, hal ini menyimpulkan pekerjaan pengecatan adalah pekerjaan yang paling sering mengalami rework, dikarenakan pemilihan warna yang tidak sesuai dan proses pengolahan campuran yang tidak merata serta perlu diperhatikan untuk penanganan material pada tiap pekerjaan dengan cara salvage, karena akan menimbulkan penumpukan sampah dan sampah merupakan material yang susah diurai.

Keywords


rework, rumah tinggal, pekerjaan finishing, material, suistainable construction

Full Text:

PDF

References


Andi,et al (2005). “Faktor-Faktor Penyebab Rework pada Pekerjaan Konstruksi”. Civil Engineering Dimension, Vol 7, No. 1,22-29, March 2005. Universitasa Kristen Petra, Surabaya.

Carpenter, Thomas. (2001). The Environment, Construction and Sustainable Development. John Wiley and Sons Ltd, Chichester, United Kingdom.

Indonesia. Kementrian Pekerjaan Umum. (2013). Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013. Author, Jakarta.

Love,PED,Mandal, P.,&Li,H. (1999). “Determining The Causal Structure of Rework Influences in Construction.” Construction Management and Economics, 17 (4):505-517.

Potts, T. (2004). “Triple Bottom Line Reporting – A Tool For Measuring, Communicating and Facilitating Change in Local Governments.” Effective Sustainability Education:Living Research and Practice 18-20 February, 2004, Sydney, Australia

Skoyles.E.R.(1976). Material Wastage : A missue of Resources. Watford, Garston.

The Instituion of Structural Engineers. (1999). Building for a Sustainable Future: Construction without Depletion. London.

The Instituion of Structural Engineers. (1999). Building for A Sustainable Future: Construction without Depletion. London.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :