OPTIMASI PENGGUNAAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH PLTU SURALAYA DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK MUTU TINGGI

Aldwin Ivan Gan(1*), Henry Sutikno(2), Antoni Antoni(3), Djwantoro Hardjito(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Fly ash dan bottom ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara yang dapat dimanfaatkan dalam bidang konstruksi. Pemanfaatan bottom ash masih sangat jarang, sehingga pada penelitian ini bottom ash dan fly ash dimanfaatkan untuk menggantikan sebagian agregat halus dan semen dalam pembuatan paving block. Untuk menghasilkan paving block dengan kuat tekan yang optimal, perlu dicari kepadatan tertinggi dari kombinasi agregat halus yang digunakan. Selain kuat tekan, penyerapan air dan ketahanan aus juga menjadi kualifikasi dalam penentuan mutu paving block.
Dari hasil pembuatan paving block, kuat tekan tertinggi yang bisa didapat dari penambahan bottom ash yaitu 41.60 MPa dengan kode C1BA3 yang masuk dalam kelas A. Namun untuk uji penyerapan air dan ketahanan aus, paving C1BA3 hanya masuk dalam kelas B dan C. Dengan penambahan fly ash, kuat tekan maksimum yang dihasilkan hanya mencapai 26.80 MPa yang masuk dalam kelas B. Akan tetapi penambahan fly ash berdampak pada ketahanan aus yang pada awalnya hanya memenuhi kelas C, kini bisa mencapai kelas A. Secara keseluruhan, paving block yang menghasilkan mutu paling bagus dan ekonomis yaitu paving dengan kode C5F5B30, dengan komposisi 50% semen : 50% fly ash dan 100% bottom ash.

Keywords


fly ash, bottom ash, paving block, kuat tekan, serapan air, ketahanan aus

Full Text:

PDF

References


Aggarwal, Y., & Siddique, R. (2014). Microstructure and Properties of Concrete using Bottom ash and Waste Foundry Sand as Partial Replacement of Fine Aggregates. Construction and Building Materials, 54, 210–223. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2013.12.051 Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving block). Bandung: Badan Standarisasi Nasional.

Naganathan, S., Mohamed, A. Y. O., & Mustapha, K. N. (2015). Performance of Bricks Made Using Fly ash and Bottom ash. Construction and Building Materials, 96, 576– 580. http://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2015.08.06 Rangan, B. V., Hardjito, D., Wallah, S. E., & Sumajouw, D. M. J. (2005). Studies on Fly Ash-Based Geopolymer Concrete. Curtin University of Technology. Sugiyanto, G., Harmawan, A., & Mulyono, B. (2015). The Characteristics of Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) Mixture with Bottom Ash as Aggregate Substitute. Civil Engineering Dimension, 17(1), 29–37. https://doi.org/10.9744/ced.17.1.29-37


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :