PERBANDINGAN SISTEM TUNGGAL DAN SISTEM GANDA STRUKTUR BAJA RANGKA TERBREIS KONSENTRIS KHUSUS BERBENTUK V TERBALIK DENGAN DIRECT ANALYSIS METHOD

Ian Dharmawan Saputra(1*), Louis Antonio Tjandra(2), Effendy Tanojo(3), Hasan Santoso(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Untuk keperluan menghadapi gempa, perencanaan bangunan di Indonesia mengikuti SNI 1726:2012. Umumnya terdapat dua sistem penahan gempa, yaitu sistem tunggal dan sistem ganda. Untuk sistem tunggal, gaya gempa hanya signifikan pada portal baja yang terdapat breising. Sistem tunggal dalam penelitian ini menggunakan Rangka Terbreis Konsentris Khusus (RTKK). Sistem ganda pada penelitian ini berupa RTKK dan Rangka Momen Khusus (RMK) dengan mengikuti persyaratan SNI 1726:2012 pasal 7.2.5.1, yakni sistem rangka pemikul momen harus mampu menahan 25% dari gaya lateral terhadap proporsi kekakuannya. Kedua sistem dibandingkan agar dapat diketahui sistem penahan gaya gempa yang lebih baik performanya secara kekuatan serta serviceability. Direct Analysis Method (DAM) digunakan pada penelitian ini sekaligus dibandingkan tingkat keekonomisannya dengan hasil desain sistem ganda menggunakan Effective Length Method (ELM) sebagai metode desain stabilitas pada penelitian sebelumnya. Langkah penelitian meliputi verifikasi penggunaan DAM pada program analisis struktur, preliminary design, pemodelan dan pembebanan, desain kapasitas, pengecekan drift, pengujian kinerja bangunan, dan evaluasi performa bangunan beserta diskusi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem tunggal lebih baik performanya daripada sistem ganda, meski sedikit lebih buruk dari segi serviceability pada bangunan 18-lantai. Secara khusus, sistem ganda yang didesain dengan DAM lebih ekonomis daripada ELM

Keywords


struktur baja, sistem tunggal, sistem ganda, RTKK, RMK, DAM, performa, ekonomis

Full Text:

PDF

References


BSN. (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung: SNI 1726:2002, Jakarta, Indonesia.

BSN. (2015). Ketentuan Seismik untuk Struktur Baja Bangunan Gedung (Seismic Provisions for Structural Steel Buildings): ANSI/AISC 341-10, IDT: SNI 7860:2015, Jakarta, Indonesia.

BSN. (2015). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural: SNI 1729:2015, Jakarta, Indonesia.

Jaya, A., Winar, H. (2017). “Evaluasi SNI 1726:2012 Pasal 7.2.5.1 Mengenai Distribusi Gaya Lateral terhadap Kekakuan dan Kekuatan pada Sistem Ganda SRPMK dan SRBKK.” Jurnal Dimensi Pratama. Vol. 6, No. 1.

SAC Joint Venture (2000). FEMA-356 Recommended Seismic Design Criteria for New Steel Moment-Frame Buildings. Federal Emergency Management Agency, California


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :