PENGARUH STEEL FIBER PADA KEKUATAN TEKAN PIPA BETON

Yulius Nico Sasmita(1*), Susanto Hutomo(2), Gogot Setyobudi(3), Hurijanto Koentjoro(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Banyak penelitian telah dilakukan dengan tujuan meningkatkan kekuatan beton seperti penambahan fiber ke dalam campuran beton. Terdapat beberapa tipe fiber dan salah satunya adalah steel fiber. Kelebihan dari steel fiber adalah variasi bentuk dan ukuran yang beragam. Banyak penelitian telah dipulikasikan mengenai efek penambahan steel fiber pada silinder beton pejal, tetapi belum banyak penelitian mengenai penambahan steel fiber pada pipa beton yang dipadatkan dengan metode spinning. Penelitian ini menganalisa pengaruh penambahan steel fiber terhadap kekuatan tekan pipa beton dan regangannya saat pembebanan. Diameter luar dan panjang dari pipa beton adalah masing-masing 15 cm dan 30 cm sedangkan diameter lubang di tengah pipa yang terbentuk dari proses spinning sekitar 5 cm, rencana mutu beton fc’ = 24 MPa, steel fiber yang digunakan tipe hooked end dengan panjang 3.5 cm, kadar steel fiber dalam penelitian ini bervariasi dari 0% hingga 0.30% dari volume beton.
Hasil penelitian menunjukkan, penambahan steel fiber dapat meningkatkan kuat tekan pipa beton. Semakin tinggi kadar steel fiber semakin besar kuat tekan pipa beton tersebut. Penambahan steel fiber sebanyak 0.3% meningkatkan kuat tekan pipa beton hingga 27%.

Keywords


steel fiber, kekuatan tekan

Full Text:

PDF

References


Adiprakoso S.F, Elly Tjahjono, dan Essy Arijoeni., 2013, “Studi Perilaku Kuat Tekan pada Beton Berserat Baja”, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok.

American Society for Testing and Materials. (2002). ASTM C469-02: Standard Test Method for Static Modulus of Elasticity and Poisson’s Ratio of Concrete in Compression. ASTM Standard Book, 4, 1–5.

Damgir, R.M. and Ghugal, Y.M. (2011). Compressive Strength for FRC Member using Silica Fume. Science and Technology, 3(1), 354–357.

Ghambir, M. L. (2009). Concrete Technology 4E, Tata McGraw Hill Education Private Limited, 7 West Patel Nagar, New Delhi.

Ou, Y.-C., Tsai, M.-S., Liu, K.-Y., & Chang, K.-C. (2012). Compressive Behavior of Steel-Fiber-Reinforced Concrete with a High Reinforcing Index. Journal of Materials in Civil Engineering, 24(2), 207–215. SNI 03-1974-1990, “Metode Pengujian Kuat Tekan Beton” Sudarsana, W. (2011). "Perilaku Silinder Beton Berongga yang Dikekang dengan Tulangan Spiral". Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Vol.15, No.2.

Vairagade, V. S., Kene, K. S., & Deshpande, N. V. (2012). Investigation of Steel Fiber Reinforced Concrete on Compressive and Tensile Strength. International Journal of Engineering Research & Technology, 1(3), 1–7.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :