BERBAGAI FAKTOR YANG MEMENGARUHI SIKAP MAHASISWA PENGGUNA MOBIL YANG BERNIAT BERKENDARA BERSAMA KE KAMPUS

Melia Agustine Lukito(1*), Devika Reski Pebrianty(2), Rudy Setiawan(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu penyebab kemacetan di kawasan kampus adalah tidak sebandingnya ruang jalan untuk menampung mobil yang digunakan mahasiswa ke kampus. Upaya untuk mendorong mahasiswa berkendara bersama ke kampus menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi sikap mahasiswa menggunakan mobil ke kampus yang berniat untuk berkendara bersama ke kampus. 263 mahasiswa yang berasal dari tujuh Universitas yang ada di Surabaya memberikan respons terhadap pertanyaan berkaitan dengan perilaku perjalanan mereka menggunakan mobil ke kampus. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling), diperoleh hasil analisis bahwa sikap mahasiswa terhadap penggunaan mobil dipengaruhi oleh persepsi positif mahasiswa terhadap materialisme. Persepsi positif tersebut akan memengaruhi sikap mereka dalam menggunakan mobil ke kampus secara positif juga. Selanjutnya sikap tersebut memengaruhi secara positif niat mereka untuk berkendara bersama ke kampus

Keywords


berkendara bersama, sikap, materialisme

Full Text:

PDF

References


Ajzen, I. (1985). “From Intentions to Actions: A Theory of Planned Behavior.” Action Control: From Cognition to Behavior. 11–39.

Burroughs, J. E., and Rindfleisch, A. (2002). “Materialism and Well-Being: A Conflicting Values Perspective.” Journal of Consumer Research. Vol. 29, No. 3, 348-370.

Gatersleben, B., Taylor, P.,White, E., Abrahamse, W., Jackson, T., and Uzzell, D. (2010). "Values and Sustainable Lifestyles." Architectural science Review. Vol. 53, No. 1, 37–41.

Heatherton, T. F., and Wyland, C. L. (2003). “Assessing Self-Esteem.” Positive Psychological Assessment; A Handbook of Models and Measures. 219–233.

Hudders, L., and Pandelaere, M. (2012). “The Silver Lining of Materialism: The Impact of Luxury Consumption on Subjective Well-Being.” Journal of Happiness Studies. Vol. 13, No. 3, 411–437.

Lois, D., and López-Sáez, M. (2009). “The Relationship between Instrumental, Symbolic and Affective Factors as Predictors of Car Use: A Structural Equation Modeling Approach.” Transportation Research Part A: Policy and Practice. Vol 43, No. 9-10, 790–799.

Muliana, R. (2013). “Perilaku Pemilihan Lokasi Tempat Tinggal dan Karakteristik Perjalanan Mahasiswa di Kota Bandung.” Vol. 13, 44–57.

Setiawan, R., Santosa, W., dan Sjafruddin, A. (2013). “Model Perilaku Mahasiswa Pengguna Mobil ke Kampus.” The 16th FSTPT International Symposium. Vol. 13, No. 3, 155–164.

Setiawan, R., Santosa, W., dan Sjafruddin, A. (2014). “Keterkaitan Kebiasaan Mahasiswa Menggunakan Mobil ke Kampus dengan Karakteristik Demografi, Ekonomi, dan Perjalanan Mahasiswa ke Kampus.” Jurnal Transportasi, Vol. 14, No. 3, 155-164.

Setijadji, A. (2006). Studi Kemacetan Lalu Lintas Jalan Kaligawe Kota Semarang. Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.

Steg, L. (2005). “Car Use: Lust and Must. Instrumental, Symbolic and Affective Motives for Car Use.” Transportation Research Part A: Policy and Practice. Vol. 39, No. 2-3, 147–162.

Widianto, W. (2014). “Jumlah Kendaraan di Indonesia Capai 104.211 Juta Unit.” Tribun Otomotif, (January 21, 2016).

Wijanto, S. H. (2008). Structural Equation Modelling dengan Lisrel 8.8, Graha Ilmu, Yogyakarta, Indonesia.

Zhang, B., and Kim, J. H. (2013). “Luxury Fashion Consumption in China: Factors Affecting Attitude and Purchase Intent.” Journal of Retailing and Consumer Services. Vol. 20, No. 1, 68–79


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :