PENELITIAN MENGENAI SNI 1726:2012 PASAL 7.2.5.1 TENTANG DISTRIBUSI GAYA LATERAL TERHADAP KEKAKUAN DAN KEKUATAN PADA STRUKTUR BAJA SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIS

Joseph Kurniawan(1*), Kevin Gunawan(2), Hasan Santoso(3), Pamuda Pudjisuryadi(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Perencanaan struktur terhadap gempa di Indonesia mengacu pada SNI 1726:2012. Pada pasal 7.2.5.1 mengenai sistem ganda, mengharuskan rangka pemikul momen khusus mampu menahan paling sedikit 25 persen gaya gempa desain dengan distribusi yang proporsional terhadap kekakuannya. Namun FEMA 451 memiliki perbedaan isi yang mengatakan distribusi proporsional didesain terhadap kekuatan. Karena perbedaan tersebut, maka diadakan penelitian apakah peraturan yang mensyaratkan proporsi kekakuan dapat diterjemahkan seperti halnya FEMA 451 (2006) dalam pengaplikasiannya menggunakan kekuatan. Dari penelitian sebelumnya oleh Wijaya dan Nico (2016) didapat bahwa bangunan disarankan didesain berdasarkan proporsi kekuatan, dikarenakan performa bangunan hampir sama dengan proporsi kekakuan, tetapi dengan persentase berat yang lebih ringan. Maka dari itu diteliti lebih lanjut apakah bangunan struktur baja dengan Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) yang lebih tinggi dan diperhitungkan secara 2 arah, akan menghasilkan kesimpulan yang sama dengan penelitian sebelumnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bangunan memiliki perilaku yang hampir sama dengan penelitian sebelumnya dimana performa bangunan S2 lebih buruk daripada S1; begitu pula berat bangunan S2 lebih ringan daripada S1. Namun karena perbedaan performa yang dihasilkan S1 dan S2 tidak jauh berbeda, maka kedua skenario masih dapat diperhitungkan sebagai pilihan dalam mendesain untuk menentukan hasil desain mana yang lebih hemat.

Keywords


sistem ganda, sistem rangka pemikul momen khusus, sistem rangka bresing eksentris

Full Text:

PDF

References


American Institute of Steel Construction (2010). Minimum Designs Loads for Buildings and Other Structures , ASCE/SEI 7-10. American Institute of Steel Construction ,Inc., Chicago.

Badan Standarisasi Nasional. (2015). Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 1729:2015

BSSC (2006). NEHRP Recommended Provisions : Design Examples, FEMA 451. National Institutes of Building Science, Washington, D.C.

Departemen Pekerjaan Umum. (2012). SNI 1726-2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, Indonesia.

SAC Joint Venture (2000). FEMA-356 Recommended Seismic Design Criteria for New Steel Moment-Frame Buildings, Federal Emergency Management Agency, California.

Wijaya, B. dan Nico (2016). Penelitian mengenai SNI 1726:2012 Pasal 7.2.5.1 tentang Distribusi Gaya Lateral terhadap Kekakuan, Kekuatan, dan Pengecekan terhadap Sistem Tunggal. Skripsi, Universitas Kristen Petra, Surabaya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :