PENGARUH POLYPROPYLENE FIBRES PADA KEKUATAN DAN MODULUS ELASTISITAS SILINDER BETON BERLUBANG

Christian Tjandra(1*), Daniel Eka Prasetya(2), Gogot Setyo Budi(3), Hurijanto Koentjoro(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra,
(*) Corresponding Author

Abstract


Beton dapat dimanfaatkan sebagai material struktur bangunan seperti pada balok, pelat, kolom, dan pondasi. Beton yang digunakan dalam pondasi dapat berbentuk kotak atau tiang spun pile. Pembuatan spun pile yang dilakukan di pabrik menggunakan metode spinning untuk proses pemadatan, sehingga kekuatan tekan kemungkinan tidak merata antara di bagian dalam dan bagian luar. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan serat polypropylene dalam hal peningkatan kekuatan dan modulus elastisitas beton berlubang akibat dari proses pemadatan yang menggunakan metode spinning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang pemadatannya menggunakan metode spinning sehingga silinder beton berongga pada bagian tengahnya sebesar 5 cm. Kadar serat polypropylene yang dimasukkan ke dalam campuran beton bervariasi yaitu 0,1%, 0,2%, dan 0,3% dari volume beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kekuatan maupun modulus elastisitas yang signifikan pada sampel benda uji pada umur 7 hari. Sedangkan modulus elastisitas benda uji yang diuji pada umur 28 hari menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan dengan bertambahnya kadar serat polypropylene. Benda uji yang ditambahkan serat polypropylene menunjukkan pola keruntuhan vertikal.

Keywords


beton, spun pile, spinning, serat polypropylene, kekuatan tekan, modulus elastisitas beton.

Full Text:

PDF

References


Adianto,Y.L.D., Joewono,T.B. (2006). Penelitian Pendahuluan Hubungan Penambahan Serat Polymeric terhadap Karakteristik Beton Normal, Dimensi Teknik Sipil,8, 34-40.

Ahmed, Bukhari, Siddiqui, Qureshi. (2006). A Study on Properties of Polypropylene Fiber Reinforced Concrete, 31st Conference on Our World In Concrete & Structures, 1-10.

Hamad,A.J., (2015). Size and Shape Effect of Specimen on the Compressive Strength of HPLWFC Reinforced with Glass Fibre, Journal of Engineering Sciences, King Saud University.

Karki,N.B., (2011). Flexural Behavior of Steel Fiber Reinforced Prestressed Concrete Beams and Double Punch Test for Fiber Reinforced Concrete, The University of Texas, Arlington.

R. A. S., Mohamed. (2006). Effect of Polypropylene Fibers on The Mechanical Properties of Normal Concrete, Journal of Engineering Sciences, Assiut University,34, 1049-1059.

Sadiqul G.M., Gupta S.D. (2016). Evaluating Plastic Shrinkage and Permeability of Polypropylene Fiber Reinforced Concrete, International Journal of Sustainable Built Environment, 1-10.

Tjitro,S.,Sugiharto. (2014). Pengaruh Kecepatan Putar pada Proses Pengecoran Aluminium Centrifugal.Jurnal Teknik Mesin,1,1-7.

Wijaya,S.B. (2013). Pengaruh Kecepatan Putar Cetakan terhadap Porositas dan Fatigue pada Produk Silinder Pejal Berbahan Al-Mg-Si Hasil Pengecoran Setrifugal, Konsentrasi Teknik Produksi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :