TANTANGAN YANG BERPENGARUH DAN KETERAMPILAN MANAJER PROYEK PADA PROYEK YANG BERUPAYA MENJADI BANGUNAN HIJAU

Jimantoro Jimantoro(1*), Billie Jaya(2), Herry P Chandra(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Pemanasan global dan perubahan iklim menjadi masalah lingkungan yang paling kritis dan banyak mendapat perhatian dewasa ini. Menjawab terjadinya masalah tersebut timbul sebuah konsep bangunan yang disebut bangunan hijau dimana dalam tahap perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaannya mengurangi penggunaan energi dan sumber daya alam. Pada proyek yang berupaya menjadi bangunan hijau terdapat berbagai macam tantangan yang dihadapi. Dimana setiap tantangan memiliki pengaruh yang berbeda-beda bagi masing-masing manajer proyek. Penulis menggunakan kuisioner dengan sistem skala likert untuk mengetahui tingkat pengaruh dari setiap indikator pada variabel tantangan. Selanjutnya semua kuesioner yang berhasil dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan analisis deskriptif yang terdiri dari analisis distribusi frekuensi, mean, peringkat & kualitatif. Tujuannya adalah untuk mengetahui tantangan yang paling berpengaruh dari sudut pandang manajer proyek pada proyek yang berupaya menjadi bangunan hijau. Dari hasil analisis didapatkan bahwa tantangan yang paling berpengaruh yaitu desain, orientasi & struktur bangunan, perencanaan teknik konstruksi, penyediaan spesifikasi sesuai kontrak, perubahan & variasi terhadap desain selama proses konstruksi dan ketersediaan informasi mengenai produk & sistem bangunan hijau.

Keywords


bangunan hijau, tantangan

Full Text:

PDF

References


Carbone, T. A. & Gholston, S. (2004). “Project Manager Skill Development : A Survey Programs and Practitioners”. Engineering Management Journal. Vol.16, No. 3, 10-16.

Chau, C. K., Leung, T. M., Lutzkendorf, T. P., Balouktsi, M. (2013). “A Review on Barriers, Policies, and Governance for Green Buildings and Sustainable Properties.” Urban Density & Sustainability. Proceedings of Sustainable Building 2013 Hong Kong Regional Conference, Hong Kong, China, September 12-13, 1-8.

Hwang, B.G., Tan, J.S. (2010). “Green Building Project Management: Obstacles and Solutions for Sustainable Development”. Sustainable Development. Vol.20, 335-349.

Hwang, B.G. and Ng, J. W. (2012). “Project Management Knowledge and Skills for Green Construction: Overcoming Challenge”. International Journal of Project Management. Vol.31, 272-284

Samari, M., Godrati, N., Esmaeilifar, R., Olfat, P. and Shafiei, M.W.M. (2013). “The Investigation of the Barriers in Developing Green Building in Malaysia”. Modern Applied Science. Vol. 7, No. 2, 1-10.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :