EVALUASI KINERJA DIRECT-DISPLACEMENT BASED DESIGN PADA PERENCANAAN BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN TINGKAT LUNAK
(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author
Abstract
besar dari lantai-lantai yang lainnya. Pada perencanaan ketahanan gempa, kondisi ini dapat
menghasilkan lantai yang lunak yang mengarah pada keruntuhan soft storey. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah adanya lantai lunak dapat mempengaruhi rumusan distribusi vertikal gaya
pada setiap lantai yang digunakan untuk bangunan beraturan, jika didesain dengan metode DirectDiscplacement
Based
Design
(DDBD).
Selanjutnya,
penelitian
ini
juga
mengevaluasi
kinerja
bangunan
untuk
mengetahui responnya terhadap gaya gempa. Sebagai studi kasus, dipilihlah bangunan
perkantoran 8 lantai dengan denah tipikal di Surabaya dan Jayapura. Bangunan berupa sistem rangka
beton bertulang dengan lantai lunak di lantai dasar dan lantai 5. Struktur direncanakan menggunakan
metode DDBD pada target kinerja level-1 – no damage, level-2 – repairable damage dan level-3 – no
collapse, dan dianalisis kinerjanya menggunakan analisis non-linier dinamis riwayat waktu pada gempa
kecil, sedang dan besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan DDBD paling aman adalah
desain dengan level-1 karena meskipun bangunan dengan sengaja didesain memiliki tingkat lunak,
bangunan masih memiliki kinerja yang baik di semua level gempa, baik diukur dalam parameter drift
ratio, damage index, maupun mekanisme keruntuhannya. Untuk penelitian lebih lanjut dengan tinggi
lantai yang besar disarankan membuat kolom dengan kekakuan lateral diatas kriteria tingkat lunak
(kolom yang lebih kaku), supaya tidak memiliki tingkat lunak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arlekar, J.N., Jain, S.K., and Murty, C.V.R. (1997). Seismic Response of RC Frame Buildings with Soft
First Storeys, Proceedings of the CBRI Golden Jubilee Conf. on Natural Hazards in Urban Habitat,
New Delhi.
Asisi, F. & Willyanto, K. (2014). Perbandingan Kinerja Bangunan yang Didesain dengan Force-Based
Design dan Direct Displacement-Based Design Menggunakan SNI Gempa 2012. Skripsi, Universitas
Kristen Petra, Surabaya.
Badan Stardardisasi Nasional (2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Gedung, SNI03-1726-2012.
Badan Standardisasi Nasional (2013). Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan
Struktul Lain, SNI-1727-2013.
Dogan, M., Kirac, N. and Gonen, H. (2002). Soft Storey Behaviour in an Earthquake and Samples of
Izmit-Duzce, ECAS International Symposium on Structural and Earthquake Engineering 2002,
Ankara, Turkey, 42-49.
Fischl, G. & Gärling, A. (2004). Enhancing Well-Being in Health Care Facilities by Architectural
Design: A Methodological Study. In B. Martens, & A. G. Keul (Eds.), Evaluation in Progress:
Strategies for Environmental Research and Implementation. Hogrefe & Huber, Toronto.
Judi, H.J., Davidson, B.J. and Fenwick, R.C. (2000, January 30th - February 4th). The Direct
Displacement Based Design Method: A Damping Perspective. The Twelveth World Conference on
Earthquake Engineering, Auckland, NZ.
Priestley, M.J.N., Calvi, G.M. and Kowalsky, M.J. (2007). Displacement-Based Seismic Design of
Structures. IUSS Press, Pavia, Italy.
Setia, S. and Sharma, V. (2012). Seismic Response of RC Buildings with Soft Storey. International
Journal of Applied Engineering Research, Vo.7 (11).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal telah terindeks oleh :