PENYEBARAN KUAT TEKAN BETON PADA PENAMPANG SPUN-PILE

Prasetyo Kurniawan Suseno(1*), Stefanus Kurniawan Winata(2), Gogot Setyo Budi(3), Hurijanto Koentjoro(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Spun pile dibuat dengan metode spinning. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai homogenitas kekuatan tekan beton pada spun pile karena proses pemadatan dilakukan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Pada saat spun pile di spinning, material dengan massa jenis yang besar akan cenderung terlempar pada dinding luar tiang pancang sehingga menyebabkan sisi terluar tiang cenderung lebih padat. Penelitian ini mempelajari mengenai penyebaran kuat tekan beton pada penampang spun pile yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini, pengambilan benda uji dilakukan dengan metode pengeboran (core drill) pada spun pile di lapangan. Pengambilan benda uji diambil masing-masing searah dan tegak lurus dengan panjang spun pile. Setelah itu benda uji diratakan dengan gerinda dan dilakukan pengujian kuat tekan. Hasil kuat tekan masing-masing benda uji dikoreksi berdasarkan dimensi dan arah pengambilan sesuai dengan standar pengeboran beton inti (SNI 03-3403-1994). Hasil penelitian awal ini menunjukkan bahwa, untuk hasil benda uji yang sejajar panjang tiang menunjukkan kepadatan benda uji yang diambil pada radius terjauh dari sumbu spun pile relatif lebih padat, akan tetapi kekuatan tekannya tidak manunjukkan konsistensi dengan kepadatan. Sedangkan untuk benda uji yang diambil tegak lurus panjang tiang, semakin jauh dari sumbu tiang semakin padat dan semakin kuat.

Keywords


core drill, spun pile, gaya sentrifugal, spinning, kuat tekan.

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional, (2004). SNI 15-2049-2004 Semen Portland. BNS:Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, (1990). SNI 03-1970-1990 Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. BNS:Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, (1990). SNI 03-1969-1990 Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. BNS:Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, (1994). SNI 03-3403-1994 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Inti Pemboran. BNS:Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional, (1990). SNI 03-1974-1990 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. BNS:Jakarta.

Hadi,G.K., Ferryanto,S.G., Cahyono H., Dedy, (2000). Perbaikan Mutu pada Proses dan Produksi Spun-Pile dengan Menggunakan Metode Taguchi, Dimensi Teknik Sipil,2, 59-64.

Mulyati,S.D., Febrianto V., (2011). Korelasi Nilai Kuat Tekan Beton antara Hammer Test, dan Compression Test Pada Benda Uji Silinder dan Core Drill.

Spiesz,P., Brouwers, H.,J.,H., (2012). Influence Of The Applied Voltage On The Rapid Chloride Migration (RCM) Test, Science Direct,42,1072-1082.

Sugiharto,H., Tjong,W.,F., et.all, (2004). Rancang Bangun Alat Uji Permeabilitas Beton, Civil Engineering Dimension,6(2),94-100.

Tjitro,S.,Sugiharto, (2014). Pengaruh Kecepatan Putar pada Proses Pengecoran Aluminium Centrifugal.Jurnal Teknik Mesin,1,1-7.

Widiantoro,K., (2011). Pengaruh Penggunaan Material Daur Ulang pada Beton Memadat Mandiri terhadap Kuat Tekan, Modulus Elastisitas, dan Kuat Lentur.

Wijaya,S.B., (2013). Pengaruh Kecepatan Putar Cetakan terhadap Porositas dan Fatigue pada Produk Silinder Pejal Berbahan Al-Mg-Si Hasil Pengecoran Setrifugal, Konsentrasi Teknik Produksi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :