ANALISIS KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KONTRAKTOR DI SURABAYA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Raynaldo Vea Winanda(1*), Devin Ham(2), Paulus Nugraha(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan sumber daya manusia pada kontraktor di Surabaya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), terutama para tenaga kerja yang berada di Surabaya. Ketersediaan jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak di Indonesia membuat aspek tersebut merupakan salah satu bagian yang perlu diperhatikan dalam menghadapi MEA. Dengan berlangsungnya MEA di negara-negara ASEAN maka aliran bebas tenaga kerja antar negara ASEAN akan semakin mudah dikarenakan dibebaskannya biaya pembuatan visa dan employment pass. Akibatnya, hal tersebut dapat memunculkan persaingan antara tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing untuk mendapatkan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% tenaga kerja belum siap secara administratif untuk menghadapi MEA yang akan berlaku mulai pada akhir tahun 2015 ini. Ketidaksiapan tersebut berupa ketidaklulusan syarat untuk mendaftar sebagai anggota ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE) sesuai dengan MRA on Engineering Services. Selain itu unit kompetensi yang perlu ditingkatkan bagi para tenaga kerja kontraktor di Surabaya adalah Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Manajemen Lingkungan.

Keywords


tenaga kerja, Surabaya, Masyarakat Ekonomi ASEAN, kontraktor, MEA

Full Text:

PDF

References


Association of Southeast Asian Nations. (2008). ASEAN Economy Community Blueprint. Jakarta: ASEAN Secretariat.

Association of Southeast Asian Nations. (2005). ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Engineering Services. Jakarta: ASEAN Secretariat.

Eviena B., Aldi, E. & Madhyaratri, A. (2014). Pandangan Pelaku Pendidikan Di Universitas Terhadap Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Bandung: Universitas Parahyangan.

Indonesia. Badan Pusat Statistik. (2014). Statistik Konstruksi 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum. (2007). SKKNI Ahli Manajemen Konstruksi (Ahli Muda) (Construction Management). Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Pangestu, M.(2008). Rencana Pengembangan 14 Subsektor Industri Kreatif 2009-2015. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.

Persatuan Insinyur Indonesia. (2011) Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan. Jakarta: Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII.

United Nations Development Programme. (2013) Human Development Report 2013. New York: United Nations Development Programme.

Utomo, P. (2014, November). Kesiapan Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja) Bidang Konstruksi di Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum QISTI 7 (2), 85-97.

Yue, Chia Siow. (2011). Free Flow of Skilled Labour in the AEC. Shujiro Urata & Misa Okabe (Eds.), Toward A Competitive ASEAN Single Market: Sectoral Analysis (pp. 205-279). Jakarta: ERIA Research.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :