PROPORSI KOMPONEN BIAYA HARGA BAHAN, UPAH DAN ALAT PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

Cristian Halim(1*), Maximillian M. S. D.(2), Budiman Proboyo(3), Indriani Santoso(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Biaya merupakan salah satu aspek penting dalam siklus kegiatan usaha dan industri konstruksi. Kontraktor yang tidak mempunyai pemahaman tentang komponen biaya akan meningkatkan resiko terhadap kegagalan yang tidak perlu. Secara umum keberhasilan kontraktor dalam menangani perkiraan biaya terletak pada sebaik apa mereka mampu merencanakan estimasi biaya yang akurat. Dari hasil penelitian, Bila melihat dari ketiga komponen biaya, yaitu biaya upah, bahan dan alat dapat disimpulkan rata-rata biaya struktur bawah terbesar dimiliki oleh biaya bahan (86.60%), lalu diikuti oleh biaya upah (12.16%) dan biaya alat (1.24%) pada Proyek A, sedangkan pada Proyek B komponen biaya terbesar dimiliki oleh biaya bahan (87.73%), lalu diikuti oleh biaya upah (9.41%) dan biaya alat (2.86%) dengan rata-rata kedua proyek untuk biaya bahan (87.16%), biaya upah (10.78%) dan biaya alat (2.05%). Sedangkan untuk biaya pekerjaan beton bertulang struktur atas terbesar dimiliki oleh biaya bahan (86.73%), lalu diikuti dengan biaya upah (11.98%) dan biaya alat (1.29%) untuk Proyek A, sedangkan pada Proyek B komponen biaya terbesar dimiliki oleh biaya bahan (83.32%), lalu diikuti dengan biaya upah (14.88%) dan biaya alat (1.80%) dengan rata-rata kedua proyek untuk biaya bahan (85.02%), biaya upah (13.43%) dan biaya alat (1.54%).

Keywords


proporsi biaya, upah, bahan, alat, struktur beton bertulang, pasangan dinding dan plesteran

Full Text:

PDF

References


Apeldoorn, A. Pije. (1967). Membangun, Ilmu Bangunan 2, Erlangga, Jakarta.

Hardie, Glenn M. (1987). Construction Estimating Techniques. Prentice-Hall, Inc., USA.

Peurifoy, Robert L., Oberlander, Garold D. (1989). Estimating Construction Costs (4th Edition). McGraw-Hill, New Jersey.

Sastraatmadja, A. Soedradjat. (1994). Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan, Nova, Jakarta. Soeharto, Iman. (1999). Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta.

Tumorang (2006). Konsep dasar penilaian. Retrieved August 21, 2009, from (May 15, 2006).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :