STUDI TENTANG PERATURAN K3 DAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH

Timothius - -(1*), Ricko - -(2), Ratna - -(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Pekerjaan galian tanah memiliki peranan yang penting dalam suatu proyek bangunan sipil. Pada pekerjaan galian tanah sering kali terjadi kecelakaan kerja meskipun sudah ada peraturan K3 yang mengatur. Maka, dilakukan studi banding terhadap peraturan K3 pekerjaan tanah yang berlaku pada negara Indonesia, Singapura, Jepang, Amerika, dan Inggris, serta melakukan analisis terhadap kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan peraturan K3 pekerjaan galian tanah dari lima negara yaitu Indonesia, Singapura, Jepang, Amerika, dan Inggris. Selain melakukan perbandingan, penelitian ini juga melakukan analisis sebab, akibat, dan dampak dari kasus-kasus kecelakaan yang pernah terjadi untuk mendapatkan data mengenai risiko kecelakaan kerja galian tanah. Survei dilakukan untuk mendukung dan menambahkan data penelitian mengenai kondisi pekerjaan galian tanah di lapangan. Setelah dilakukan analisis peraturan K3 pekerjaan galian tanah dari lima negara, kasus-kasus kecelakaan kerja pada galian tanah, didapatkan hasil perbandingan peraturan K3 dari lima negara, penyebab kasus kecelakaan terbanyak dan pedoman K3 galian tanah untuk kontraktor dan safety manager yang diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja pada galian tanah

Keywords


peraturan K3, galian tanah, kecelakaan kerja, panduan.

Full Text:

PDF

References


DeReamer, R. (1958). Modern Safety Practice, John Willey, New York

Hinze, J. W. (1997). Construction Safety, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Holt, A. S. J. (2001). Principles of Construction Safety, Blackwell Science Ltd, Oxford.

Hughes, P., & Ferrett, E. (2007). Introduction to Health and Safety in Construction (2nd ed.), Elsevier Ltd, Oxford.

Japan International Cooperation Agency (2014). The Guidance for the Management of Safety for Construction Works in Japanese ODA Projects. Retrieved February 15, from: https://www.jica.go.jp/english/our_work/types_of_assistance/c8h0vm00008zx0m8-att/guidance_en.pdf

Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum. (1986). Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. Jakarta. Minister for Manpower. (2007). Workplace Safety and Health (Construction) Regulations 2007. Retrieved February 15, from: https://sso.agc.gov.sg/SL/WSHA2006-S663-2007?DocDate=20071207

OSHA Trenching and Excavation Safety, OSHA 2226-10R, (2015), https://www.osha.gov/Publications/osha2226.pdf

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. (1996). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Puller, Malcolm. 1996. Deep Excavations. Thomas Telford Services Ltd., London.

Rijali, Ahmad (2018). “Analisa Data Kualitatif”. Jurnal Alhadharah. Vol. 17, No. 33, 81-95.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :