OPTIMASI DOUBLE BOX SUBWOOFER
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Jenis audio pada umumnya dibagi menjadi tiga, yatiu Sound Quality (SQ), Sound Quality Loud
(SQL), dan Sound Pressure Level. Jenis Sound Quality (SQ) menonjolkan kejernihan, tonal dan
suara panggung (staging-imaging) dari speaker di pilar A (bagian depan dekat dashboard).
Sound Quality Loud (SQL) hampir sama dengan jenis SQ, perbedaanya terletak di peletakan
speaker. Sound Pressure Level (SPL), jenis audio ini berbeda dengan jenis audio yang lain. SPL
hanya menonjolkan tingkat kekerasan (dB) yang dihasilkan dari subwoofer tanpa menilai suara
lainnya. Peranan subwoofer dan box-nya memiliki peranan penting pada jenis audio ini.
Penulis merancang 6 model Secondary Box Perpendicular Port, Secondary Box In Line Port,
Primary Box Perpendicular Port (Sealed Volume), Primary Box Perpendicular Port (Port
Volume), Primary Secondary Box Perpendicular Port (Sealed Volume). Hasil data dari pengujian
didapatkan hasil box yang terbaik yaitu Box Primary Secondary Perpendicular Port (Port
Volume). Box ini menghasilkan tingkat kekerasan (dB) subwoofer dengan nilai 94,57 dB pada 50
Hz. Sedangkan dB terendah ada pada frekuensi 19 Hz dengan nilai 78.04 dB. Rata-Rata dari box
tersebut adalah 83,30 dan mengalami penurunan sebesar 11,19%. Box model ini lebih cocok
untuk digunakan pada kelas SPL. Hal ini dikarenakan box ini dapat menghasilkan dB tertinggi
diantara box jenis lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ambrosius E, Carmichael.(2015). Modul
Praktikum Audio Video. Surabaya: Universtitas
Kristen Petra.
Dickason, Vance. (2006). Loudspeaker
DesignCookbook (7 th edition). Peterborough, New
Hampshire: Audio Amateur Press
Manual book JBL GT5-12D
Page 6 of 5
Harianto.(2015). Penelitian Karakteristik Box
Subwoofer akibat Penambahan Port dan Labirin.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
DRS. Buntarto, MPD (2014). Teknik Audio Video
Mobil. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Refbacks
- There are currently no refbacks.