PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK BIJI SIRSAK TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL

Jonathan Jaya Dharmawan(1*), Willyanto Anggono(2), Teng Sutrisno(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Selama ini bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan energi berasal dari minyak bumi, gas
alam dan batu bara telah digunakan secara berlebihan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.
Sebagai bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui, penggunaan bahan bakar ini secara terus
menerus akan menyebabkan terjadinya kelangkaan bahan bakar di masa yang akan datang. Untuk
menghadapi masalah tersebut, para peneliti telah melakukan berbagai cara untuk
mengefisiensikan penggunaan bahan bakar fosil dan juga berusaha untuk menemukan bahan bakar
alternatif lainnya. Biodiesel merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar fosil. Biodiesel yang digunakan untuk penelitian berasal dari limbah biji sirsak. Di Indonesia
memiliki potensi besar untuk minyak biji sirsak, karena memiliki produksi buah sirsak yang cukup
tinggi. Pada penelitian ini biji sirsak di ekstrak menggunakan alat soxhlet dengan memakai pelarut
n-heksana. Untuk menghasilkan metil ester dilakukan dengan cara transesterifikasi menggunakan
KOH 1% dan methanol 20% dari berat minyak dan diaduk dengan kecepatan 400 rpm selama 1
jam. Dari hasil pengujian biodiesel campuran B10 dan B20 yang memenuhi standar dari Dirjen
Migas hanya biodiesel campuran B10. Hasil uji performansi B-10 menghasilkan nilai puncak daya
40,11 Hp, torsi 141,20 Nm, BMEP 70014,55 Kg/m2

, sfc 0,20 Kg bahan bakar/Hp.jam., dan efisiensi

termal 31,37%.


Keywords


Minyak biji sirsak, Biodiesel, Soxhlet, Transesterifikasi

Full Text:

PDF

References


Prihandana, R. H, Hendroko, R., Nuramin, N.,

(2006) Menghasilkan Bio-diesel Murah. Jakarta:

Penerbit Agromedia Pustaka.

Leung, D.Y.C., Wu, X., Leung, M.K.H. (2010). “A

Review on Biodiesel Production Using Catalyzed

Transesterification”, Applied Energy, 87, hal.

– 1095.

Ma, F. and Hanna, M. A. (1999) Biodiesel

Production: a review, Bioresource Technology,

, 1-15.

Wahyuni, L., (2014), Pembuatan Biodiesel dari

Minyak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum)

dengan Transesterifikasi Satu Tahap dan Dua

Tahap, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau, Pekanbaru.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.