OPTIMASI SISTEM PENDINGIN WIRE DRAWING DIES PADA PROSES PRODUKSI KAWAT DI PT SURABAYA WIRE

Antonio Hazman(1*), Ekadewi Handoyo(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Keausan dies penarikan kawat dilihat berdasarkan pelebaran diegap yang terjadi. Banyak hal
yang mempengaruhi keausan dies salah satunya adalah faktor suhu. Oleh karena itu sistem
pendinginan dies merupakan hal yang krusial untuk memperlambat keausan dies.
PT Surabaya Wire menggunakan air yang didinginkan oleh cooling tower untuk mendinginkan
dies. Cooling tower yang ada sekarang diketahui mampu mendinginkan air hingga suhu 350C
dengan efektifitas 33.8% pada putaran pompa 900 RPM, selain itu diketahui juga debit air yang
masuk ke diebox adalah 0.125 L/s dengan suhu air 350C. Suhu diegap dapat dicari melalui simulasi
ANSYS Workbench dan ANSYS Fluent, setelah dibuat mesh dan ditentukan domain serta melakukan
mesh test, simulasi dijalankan dan divalidasi dengan suhu permukaan die yang diukur dengan
termokopel. Diketahui suhu diegap saat ini adalah 159.30C, nilai ini masih jauh dari rekomendasi
ASM International yaitu 1370C, sehingga perlu dilakukan optimasi. Optimasi dilakukan melalui
bantuan simulasi ANSYS Fluent dengan mengubah besaran suhu dan/atau debit air yang masuk ke
diebox. Berdasarkan penelitian ini, direkomendasikan agar geometri diebox diubah menjadi bentuk
silindris agar perpindahan panasnya lebih baik kemudian dilakukan juga instalasi cooling tower
baru karena harganya lebih murah daripada chiller namun dapat memenuhi kriteria pendinginan
yang diminta.


Keywords


Wire drawing, drawing dies, sistem pendinginan, jurnal mechanova, teknik mesin.

Full Text:

PDF

References


Semiatin, S. L., & al, e. (1988). ASM Handbook

Volume 14: Forming and Forging. ASM

International.

Kalpakjian, S., & Schmid, S. (2009). Manufacturing,

Engineering and Technology 6th edition. Prentice

Hall.

Davis, R. J. (1995). ASM Specialty Handbook: Tool

Materials. New York: ASM International.

Cheremisinoff, P. N., & Cheremisinoff, N. P. (1981).

Cooling Towers: Selection, Design and Practice.

Michigan: Ann Arbor Science Publisher, Inc.

Bhushan, B. (2013). Introduction to Tribology:

Second Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Paolucci, A. (2002). Cooling Tower Analysis.

Chattanooga: University of Tenessee.

Engineering ToolBox, 2012, Cooling Tower

Efficiency, 5 Mei 2016,

http://www.engineeringtoolbox.com/cooling-tower-e

fficiency-d_699.html

Byon, S. M., Lee, J. S., Lee, D. W., Lee, Y. H., &

Lee, Y. (2011). Effect of Coating Material and

Lubricant on Forming Force and Surface Defects In

Wire Drawing Process. Trans. Nonferrous Met. Soc.

China, 104-110.

Cengel, A. Y., & Boles, A. M. (2015).

Thermodynamics: An Engineering Approach, 8th

Edition. New York: McGraw-Hill.

Bergman, L. T., Lavine, S. A., Incropera, P. F., &

Dewitt, P. D. (2011). Fundamentals of Heat and

Mass Transfer. Jefferson City: John Wiley and Sons.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.