PENGARUH LUBANG VENTILASI DAN SUSUNAN KEMIRINGANNYA PADA KEMAMPUAN REM CAKRAM SEPEDA MOTOR

Tjio Yong Ky(1*), Joni Dewanto(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sistem rem memiliki peranan yang sangat penting untuk memperlambat dan juga menghentikan
laju kendaraan agar kendaraan tersebut dapat berhenti. Gesekan yang terjadi selama proses
pengereman akan menimbulkan panas sehingga akan mengurangi daya cengkeramnya.
Pembuatan lubang ventilasi pada rem cakram dapat membantu membuang panas yang dihasilkan
pada waktu melakukan pengereman sehingga rem dapat bekerja dengan baik. Dalam hal ini
peneliti melakukan pengujian pada 3 piringan cakram dengan model yang berbeda (tanpa lubang
ventilasi, lubang ventilasi dengan sudut kemiringan 0° dan 30°) dengan material yang sama.
Pengujian dilakukan pada kecepatan 10, 20, dan 30 km/jam. Tekanan yang digunakan untuk
mendorong handle rem adalah 3, 4, dan 5 bar. Hasil pengujian rem cakram menunjukkan bahwa
kemampuan untuk melakukan pengereman yang paling efektif adalah piringan cakram lubang
ventilasi sudut kemiringan 0°. Hal ini terlihat dari catatan jarak pengereman yang paling pendek
dan waktu pengereman yang paling cepat. Sementara itu, piringan cakram tanpa lubang ventilasi
memiliki kemampuan pengereman yang paling tidak efektif. Hal ini terlihat dari catatan jarak
pengereman yang paling panjang dan waktu pengereman yang paling lama.


Keywords


Lubang Ventilasi, Rem cakram, Susunan, Kemiringan

Full Text:

PDF

References


Ervin, E. H. (2009). Pengaruh jumlah lubang

ventilasi lingkaran untuk rem cakram pada

pengujian stasioner. Tugas Akhir No.

/MES/2009 Bachelor thesis, Petra

Christian University.

Suntantra, I Nyoman (2001). Teknologi

otomotif, teori dan aplikasinya. Surabaya:

Guna Widya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.