Hazard Identification Berdasarkan OHSAS 18001:2007 di Universitas X
(1) Industrial Engineering Department, Petra Christian University
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Simanjuntak, D. P. (1994). Manajemen Keselamatan Kerja. Jakarta: Himpunan Pembina Sumberdaya Manusia Indonesia (HPSMI).
Ciptaningsih, F., Ekawati, & Kurniawan, B. (2014). Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Perusahaan Industri Baja. Diakses pada hari Selasa 30 Januari 2018, pukul 16.00, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm.
OHSAS Project Group 2007. (2007). Occupational Health and Safety Management Systems. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. (1996). Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Supriyadi, & Ramdan, F. (2017). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Diakses pada hari Kamis 1 Februari 2018, pukul 09.39, https://ejournal.unida.gontor.ac.id.
Rositasari, M., Widaningrum, S., & Iqbal, M. (2015). Perancangan Pengendalian Risiko Bahaya K3 Berdasarkan Hasil HIRARC dengan Memenuhi Requirement OHSAS 18001:2007 Terkait Klausul 4.4.7 dan Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 pada PT. Beton Elemenindo Perkasa. Diakses pada hari Rabu 31 Januari 2018, pukul 16.39, http://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/101591/jurnal_eproc/identifikasi-dan-pengendalian-k3-menggunakan-hirarc-untuk-memenuhi-requirement-ohsas-18001-2007-terkait-klausul-4-4-7-dan-4-5-3-di-pt-beton-elemenindo-perkasa.pdf.
Anton, T. J. (1989). Occupational Safety and Health Management. Singapore: McGraw-Hill.
Refbacks
- There are currently no refbacks.