Apartemen Millenial di Surabaya

KENNY ALLEN GERARD SUSANTO(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Apartemen Millenial di Surabaya
merupakan suatu fasilitas yang berfungsi
memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi
anak muda khususnya bagi generasi yang
baru bekerja dan keluarga kecil. Fasilitas
hunian ini di desain untuk memenuhi
kebutuhan dan preferensi anak muda
dengan tetap mempertimbangkan biaya
yang di keluarkan oleh setiap calon
penghuni. Proyek ini di bagi menjadi 2
bagian utama yaitu gedung apartemen
konvensional bagi millenial dengan
rentang umur 25 – 29 tahun dan apartemen
kapsul bagi millenial dengan rentang umur
19 – 24 tahun. Pengadaan fasilitas ini
dilandasi oleh 2 faktor besar. Faktor
pertama adalah semakin menipisnya luas
tanah hunian di Surabaya yang berdampak
pada naiknya harga rumah tapak secara
drastis yang tentunya susah untuk di
jangkau millenial. Faktor kedua adalah
apartemen konfensional yang telah berdiri
di Surabaya dibangun dalam bentuk
bangunan tingkat tinggi yang membuat
millenial tidak dapat berkomunikasi
dengan lingkungan di sekitarnya dan
membentuk kebiasaan individualistis.
Maka dari itu diperlukan sebuah solusi
hunian bagi anak muda dalam bentuk
apartemen tingkat menengah dengan
berbagai fasilitas yang mendukung
kebiasaan bersosialisasi anak muda dalam
budget yang dapat dibeli oleh anak muda.
Selain berfungsi sebagai tempat tinggal,
fasilitas ini juga berfungsi sebagai tempat
bekerja karena banyak dari millenial lebih
memilih untuk memulai bisnisnya sendiri
dari pada menjadi seorang karyawan, 

untuk mendukung hal ini maka
terdapat banyak ruang komunal yang bisa
digunakan untuk bekerja baik di dalam
maupun di luar unit.
Diharapkan dengan merancang
Apartemen ini masyarakat dapat semakin
memahami bahwa bagi anak muda sebuah
hunian bukan hanya sekedar tempat untuk
bermalam, tetapi juga sebagai tempat
untuk hidup dan bekerja di satu wadah
yang sama. Pendekatan desain yang dipilih
adalah pendekatan sistem dengan konsep
“affordable co-living and co-working
environment” agar bangunan dan ruang di
dalamnya dapat memenuhi kebutuhan
hidup millenial dengan biaya yang
bersahabat.


Keywords


Apartemen, tempat tinggal, millenial, co-living, co-working.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :