HUNIAN TEPI SUNGAI KARANGMUMUS DI SAMARINDA

Fiona Elochita(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Menjadi sebuah objek tempat tinggal pengganti bagi masyarakat tepi sungai, hunian ini diharapkan mampu megadaptasi lingkungan binaan yang sudah ada di tepi sungai Karangmumus sejak bertahun-tahun lalu. Mengambil nilai-nilai perilaku masyarakat yang sudah turun-temurun dan menjadi budaya masyarakat setempat; menjadi kunci dari dasar pemikiran perancangan hunian ini. Keberadaan ruang-ruang publik yang secara tidak sengaja terbentuk karna kebiasaan masyarakat, dikombinasikan dengan latar belakang sejarah dan kehidupan perekonomian masyarakat setempat serta pola kebiasaan tempat tinggal masyarakat yang ada di tepi sungai Karangmumus, menjadi pondasi utama perancangan. Hunian Tepi Sungai Karangmumus di Samarinda ini diharapkan dapat menjadi contoh tempat tinggal yang lebih baik bagi masyarakat di tepi sungai Karangmumus, yang kemudian juga diharapkan menjadi cikal bakal kampung budaya kota Samarinda. Perancangan ini juga ditujukan agar dapat mengangkat kembali identitas budaya kota Samarinda yang mulai menghilang, sekaligus juga sebagai masukan bagi pemerintah kota Samarinda dalam melaksanakan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKP-KP) di kota Samarinda.


Keywords


Hunian Tepi Sungai, Kampung Kota, Rumah, Karangmumus, Samarinda.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :