GALERI DONGENG DI MALANG

Inez Trifena(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dongeng merupakan sebuah bentuk cerita yang disampaikan secara lisan dan bersifat edukatif serta menghibur. Dalam melestarikan budaya dongeng, dibutuhkan sebuah wadah dimana pengunjung dapat menikmati serta mempelajari dongeng. Penjiwaan pada galeri dongeng merupakan aspek penting dalam menciptakan unsur dongeng sehingga digunakan pendekatan simbolik serta pendalaman karakter ruang sebagai pendukung. Konsep yang digunakan pada desain perancangan diambil dari elemen dongeng sendiri yaitu kesederhanaan dari story-telling. Story-telling merupakan cara penyampaian cerita yang diikuti dengan mimik dan gerak. Terdapat pembagian zoning yang telah disesuaikan dengan fungsi dan kegiatan, yaitu zoning galeri dongeng, zoning pembelajaran dongeng, dan zoning pertunjukkan dongeng. Perancangan galeri dongeng melibatkan unsur eksterior maupun interior untuk menekankan kesan dari dongeng. Penataan landscape eksterior dengan pemberian konsep water plaza dan forest plaza, kanopi pohon, serta penambahan element air membantu terwujudnya kesan dongeng. Bentuk bangunan yang sederhana terinpirasi dari kesederhanaan cerita dari dongeng. Penggunaan material yang berbeda-beda digunakan untuk memunculkan kesan berbeda tiap ruang. Galeri dongeng di Malang ini adalah banguna public yang memunculkan unsur dongeng dalam setiap element arsitekturnya   


Keywords


Galeri Dongeng, Story telling, Pembelajaran, Cerita.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :