Gereja Katolik Paroki Santo Lukas di Samarinda

Abstract

Gereja Katolik Paroki Santo Lukas di Samarinda merupakan proyek perancangan ulang rumah ibadah bagi umat Katolik yang berada dalam wilayah Paroki Santo Lukas Samarinda di bawah Keuskupan Agung Samarinda. Perancangan ulang dilakukan karena daya tampung gereja sekarang yang kurang khususnya pada perayaan besar Gereja Katolik. Gereja Katolik Paroki Santo Lukas terletak di salah satu daerah perdagangan dan jasa Kota Samarinda, sehingga desain gereja diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan memperbanyak ruang terbuka hijau namun  juga menghadirkan suasana agar umat dapat berdoa dengan khidmat dan melakukan kegiatan paroki dengan baik. Proyek ini tidak hanya terdiri dari gereja namun juga terdapat Gua Maria, Ruang Adorasi, wisma pastoran, aula, sekolah minggu, klinik, kafetaria, dan ruang kegiatan umat-paroki.

 Liturgi Gereja Katolik banyak sekali menggunakan simbol-simbol yang memiliki arti penting. Maka, pendekatan simbolik dipilih untuk perancangan proyek dengan menggunakan konsep dari Santo Lukas yang dulunya merupakan dokter, yaitu penyembuhan. Penyembuhan yang terdiri dari raga, jiwa, dan roh. Meskipun konsep diambil dari Santo Lukas, namun simbol kebesaran Tuhan juga tidak boleh terlupakan. Oleh karena itu, ruang luar dan ruang dalam harus terintegrasi dengan simbol-simbol karunia Allah seperti cahaya, air, alam, dan warna. Maka, pendalaman yang dipilih adalah pendalaman karakter ruang karena ruang dalam gereja merupakan fungsi utama dan tempat dilaksanakannya pusat kegiatan liturgi Gereja Katolik.